Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah Mixue, Es Krim Viral yang Dijuluki 'Malaikat Pencabut Ruko Kosong'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mixue merupakan franchise atau waralaba es krim yang berasal dari Tiongkok. Belakangan ini Mixue menjadi perbincangan lantaran produknya dikabarkan tidak lolos uji BPOM.

Jabatannya yakni 'Chief Quality Officer, Lifetime Spokesperson of Mixue Ice Cream & Tea'.

Baca juga: Viral Status Halal Mixue Dipertanyakan, Begini Penjelasan Perusahaan

Status Halal Mixue

Mixue Indonesia membenarkan bahwa untuk saat ini produknya belum memiliki sertifikat halal.

Namun, Mixue Indonesia turut menekankan bahwa belum memiliki serfitikat halal bukan berarti tidak halal.

Mixue Indonesia sendiri diketahui sudah mengurus sertifikat halal sejak tahun 2021 awal, tapi memang belum selesai.

Berikut sederet alasan mengapa proses sertifikasi halal Mixue sudah sedemikian lama tapi belum selesai.

1. Mayoritas bahan baku Mixue diimpor dari Tiongkok

Mayoritas bahan baku Mixue di Indonesia saat ini diproduksi di pabrik Mixue yang berstandar internasional di Tiongkok.

Sehingga, proses konsultasi sertifikasi halal pada saat itu diajukan kepada Shanghai Al-Amin terlebih dahulu.

2. Sumber bahan baku tidak terpusat seluruhnya di satu kota

Proses sertifikasi halal tidak hanya mengenai komposisi, tapi juga termasuk sumber bahan baku dan proses yang dilalui.

3. Pandemi Covid-19 dan lockdown

Pandemi Covid-19 dua tahun terkahir ini cukup buruk dan berulang kali mengakibatkan adanya kebijakan lockdown di berbagai negara, termasuk Tiongkok.

Hal ini menyebabkan sangat terhambatnya proses pengurusan.

Terkait Kabar Mixue Menggunakan Bahan Non Halal

Halaman
1234