Dalam video tersebut tertulis keterangan, "Inilah mengapa pramugari benci menyajikan Diet Coke di pesawat... butuh waktu terlalu lama untuk menuangkannya."
Video ini pun membuat beberapa pengguna TikTok tercengang.
Seorang TikToker berkata, "Saya benar-benar selalu mendapatkan Diet Coke, ups."
Pramugari Lain bahkan berkata, "Saya tidak rindu menuangkan Diet Coke."
Namun dari video tersebut, banyak orang yang kurang setuju dan hanya mengatakan kepada pramugari untuk memberi mereka sekaleng Diet Coke dan cangkir, sehingga dapat menuangkannya sendiri.
Ariel bukan satu-satunya pramugari yang mengungkapkan kebenciannya kepada penumpang yang memesan Diet Coke.
Seorang pramugari lain yang menggunakan nama Jet mengungkapkan di blognya, This Gold Wings, bahwa itu adalah satu di antara pesanan penumpang yang paling mereka takuti.
Karena butuh waktu lama untuk menuangkan, terlebih sifatnya yang bersoda.
"Seperti yang kamu ketahui, kabin pesawat tidak bertekanan ke permukaan laut, melainkan setara dengan sekira tujuh atau delapan ribu kaki," ujarnya.
"Ini berarti beberapa penumpang mungkin merasa sedikit pusing atau alkohol mempengaruhi mereka hampir dua kali lipat dari yang terjadi di daratan," imbuhnya.
Senada dengan Ariel Cisneros, Jet mencurahkan isi hatinya bahwa ia harus menghabiskan waktu lama untuk menuang Diet Coke.
"Ini juga berarti minuman ringan berbusa lebih banyak ketika dituangkan dari kaleng. Dan yang paling terburuk adalah Diet Coke, saya benar-benar harus duduk dan menunggu soda jatuh sebelum saya dapat terus menuangkannya, tuturnya.
Baca juga: Rahasia Penerbangan: Pilot Dapat Tinggalkan Kokpit Saat Penerbangan Berlangsung, Ini Syaratnya
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.