TRIBUNTRAVEL.COM - Kopi menjadi minuman favorit beberapa orang terlebih untuk mengusir rasa kantuk saat perjalanan.

Sama halnya menggunakan transportasi lainnya, bepergian naik pesawat mungkin membuat sebagian orang merasa kantuk karena perjalanan yang berjam-jam.

Tak sedikit orang yang memilih untuk memesan kopi di pesawat sebagai pengusir rasa kantuk.

Tapi tahukah kamu ada rahasia aneh tentang kopi di pesawat yang diungkap oleh pramugari.

Baca juga: Pramugari Ungkap Kursi yang Tidak Bisa Diduduki Penumpang di Pesawat Meski Kosong, Kok Bisa?

Melansir The Sun, Kamis (1/12/2022), ada beberapa alasan mengapa memesan kopi di pesawat mungkin bukan ide terbaik.

LIHAT JUGA:

Konon, kopi dapat membuat penumpang lebih dehidrasi dari biasanya karena udara kering di kabin pesawat.

Blogger pramugari Up Up and a Gay berkata, "Anda tidak berpikir serius jika meminta kopi biasa di pesawat, anda akan mendapatkan kopi berkafein."

"Apakah anda akan memberi 50-70 orang kopi biasa jika anda terjebak dalam tabung logam bersama mereka selama lebih dari 3 jam?," imbuhnya.

Baca juga: Pesawat Mendarat Darurat di Zona Perang setelah Pramugari Meninggal di Tengah Penerbangan

Klaim blogger tersebut didukung oleh laporan dari NBC yang diambil dari kesaksian pramugari.

"Banyak pramugari hanya menyeduh kopi tanpa kafein. Apakah mereka mengkhawatirkan saraf anda yang bergemerincing? tidak terlalu," ujarnya.

"Hanya saja mereka lebih suka memiliki penumpang yang tidur daripada kerumunan yang hiperaktif setiap hari. Saya tidak memaafkannya, saya hanya mengatakan itu terjadi," sambungnya.

Ternyata penumpang yang terjaga bukanlah satu-satunya hal yang menganggu pramugari terkait pesanan kopi.

Salah satu pramugari mengatakan tindakan memesan minuman itu sendiri bisa membuat iritasi.

Madeleine Doyle, seorang pramugari veteran selama 20 tahun menjelaskan mengapa minuman itu paling mengganggu mereka saat penumpang memintanya.

Dia mengatakan kepada Thrillist, "Kita semua benci menyajikan kopi. Saya tidak yakin mengapa hal ini terjadi pada pramugari, tapi memang begitu."

"Untuk semua hal yang membuat pramugari marah, penumpang berubah pikiran tentang bagaimana mereka mengambil  kopi mereka," sambungnya.

Ia melanjutkan, "Pertama mereka bilang ingin hitam, jadi kami berikan hitam. Lalu mereka bilang, tidak, mereka mau krim dan gula."

"Ini semua kopi yang buruk, apa bedanya bagaimana kamu meminumnya?," sambungnya.

Aroma kopi memang memiliki keistimewaan tertentu, seorang mantan karyawan maskapai mengungkapkan bahwa mereka kadang-kadang menggantung tas penyaring kopi di kabin, karena alasan yang agak menjijikkan.

Mereka menulis di Reddit, "Mantan karyawan maskapai di sini. Kami sering memiliki seseorang di pesawat dengan bau badan yang tidak sedap."

“Anda dapat mengatur suhu yang lebih panas di salah satu ujung kabin sehingga baunya terlokalisir ke salah satu bagian pesawat," imbuhnya.

Ia menambahkan, "Jika Anda melihat kantong penyaring kopi tergantung di mana saja, itu karena seseorang berbau tidak enak di suatu tempat di pesawat."

Baca juga: Pramugari Selalu Cek Boarding Pass Penumpang Sebelum Naik Pesawat, Apa Alasannya?

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci Awak Kabin

Benci Penumpang Pesan Minuman Tertentu

Seorang pramugari mengaku membenci penumpang yang memesan minuman tertentu di pesawat.

Melansir laman The Sun, penumpang yang memesan Diet Coke ternyata menjadi yang paling dibenci pramugari selama berada di pesawat.

Pramugari yang bekerja di AS, Ariel Cisneros, mengunggah video di TikTok yang menunjukan mengapa dia dan pramugari lain membenci penumpang yang memesan minuman itu.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 340 ribu kali itu, dia menuangkan sekaleng Coca-Cola di atas es dan sekaleng Diet Coke.

Video tersebut menunjukan bahwa membutuhkan waktu yang lebih lama agar soda dalam Diet Coke turun dibandingkan Coca-Cola biasa.

Ini berarti pramugari butuh waktu lebih lama hanya untuk menuangkan minuman.

Dalam video tersebut tertulis keterangan, "Inilah mengapa pramugari benci menyajikan Diet Coke di pesawat... butuh waktu terlalu lama untuk menuangkannya."

Video ini pun membuat beberapa pengguna TikTok tercengang.

Seorang TikToker berkata, "Saya benar-benar selalu mendapatkan Diet Coke, ups."

Pramugari Lain bahkan berkata, "Saya tidak rindu menuangkan Diet Coke."

Namun dari video tersebut, banyak orang yang kurang setuju dan hanya mengatakan kepada pramugari untuk memberi mereka sekaleng Diet Coke dan cangkir, sehingga dapat menuangkannya sendiri.

Ariel bukan satu-satunya pramugari yang mengungkapkan kebenciannya kepada penumpang yang memesan Diet Coke.

Seorang pramugari lain yang menggunakan nama Jet mengungkapkan di blognya, This Gold Wings, bahwa itu adalah satu di antara pesanan penumpang yang paling mereka takuti.

Karena butuh waktu lama untuk menuangkan, terlebih sifatnya yang bersoda.

"Seperti yang kamu ketahui, kabin pesawat tidak bertekanan ke permukaan laut, melainkan setara dengan sekira tujuh atau delapan ribu kaki," ujarnya.

"Ini berarti beberapa penumpang mungkin merasa sedikit pusing atau alkohol mempengaruhi mereka hampir dua kali lipat dari yang terjadi di daratan," imbuhnya.

Senada dengan Ariel Cisneros, Jet mencurahkan isi hatinya bahwa ia harus menghabiskan waktu lama untuk menuang Diet Coke.

"Ini juga berarti minuman ringan berbusa lebih banyak ketika dituangkan dari kaleng. Dan yang paling terburuk adalah Diet Coke, saya benar-benar harus duduk dan menunggu soda jatuh sebelum saya dapat terus menuangkannya, tuturnya.

Baca juga: Rahasia Penerbangan: Pilot Dapat Tinggalkan Kokpit Saat Penerbangan Berlangsung, Ini Syaratnya

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.