Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Seorang Wanita Panjat Kuil Maya Kuno dan Menari, Perilakunya Picu Kemarahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chichén Itzá, Mérida, Meksiko. Lokasi di mana seorang wanita melakukan hal yang memicu kemarahan dan kontroversial

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita menjadi viral dan memicu kemarahan publik setelah ketahuan memanjat Kuil Maya Kuno.

Wanita itu diidentifikasi oleh outlet berita lokal sebagai Abigail Villalobos, 29, dari Meksiko.

Baca juga: Mengenal Day of the Dead, Perayaan Halloween di Meksiko yang Unik dan Penuh Warna

Chichen Itza di Meksiko. Lokasi di mana seorang wanita melakukan hal yang memicu kemarahan dan kontroversial. (Gambar oleh Darvin Santos dari Pixabay)

Baca juga: Fakta Unik Ahuautle, Telur Serangga yang Dijuluki Kaviar Meksiko

Departemen kepolisian kota Tinum tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal identitas wanita tersebut kepada DailyMail.com.

Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Villalobos oleh Noticias ZMG dan Imagen TV, mengejutkan pengunjung pada hari Minggu dengan menaiki tangga Castillo – atau Piramida Kukulcan – di kota Tinum, Yucatan.

Baca juga: Mengenal Ahuautle, Kaviar Meksiko yang Berasal dari Telur Serangga

Baca juga: Liburan di Meksiko yang Bercuaca Panas, Maia Estianty Khawatir Penyakitnya Kambuh

Villalobos kemudian berjalan melalui salah satu dari empat teras kuil Chichen Itza di depan tangga dan berjalan kembali sementara sekelompok orang yang marah meneriakkan kata-kata kotor padanya dari bawah saat seorang penjaga keamanan berjalan menaiki piramida untuk membuatnya berjalan turun.

Sejak itu dia dijuluki oleh penduduk setempat sebagai 'Lady Chichen Itza.'

Saat dia menuruni 91 anak tangga, Villalobos menari di atas satu dari tujuh keajaiban dunia kuno, dan tampak berpose untuk foto dan disambut oleh kerumunan yang marah dengan meneriakkan 'penjara, penjara, penjara' dan 'kurung dia.'

Villalobos kemudian dikawal oleh seorang penjaga sementara beberapa temannya mengikuti di belakangnya sebelum beberapa pengunjung yang kesal menghalangi jalannya.

Seorang wanita tua menghentikan Villalobos sebentar dan menarik rambutnya dan sementara turis lain menyipratinya air.

Villalobos dibawa ke kantor polisi kota Tinum dan ditahan selama setengah jam tetapi dibebaskan setelah membayar denda 5.000 peso - sekitar $257.

Piramida dibangun antara abad ke-8 dan ke-12 M dan berfungsi sebagai kuil dewa Kukulcan.

Substruktur reruntuhan kuno konon dibangun beberapa abad sebelumnya untuk tujuan yang sama.

Piramida Mesoamerika tingginya 79 kaki dan tambahan 20 kaki untuk kuil di puncak.

Masing-masing dari keempat sisi candi memiliki 91 anak tangga.

Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) mengeluarkan pernyataan beberapa jam setelah video itu diposting di media sosial, mencatat bahwa monumen itu tidak rusak.

Mendaki piramida setinggi 82 kaki di situs arkeologi Chichen Itza – dulunya salah satu pusat terpenting peradaban Maya – telah dilarang sejak 2008.

Denda untuk mendaki kuil dapat berkisar dari $2569 hingga $5138, tergantung pada kerusakan yang terjadi pada strukturnya.

Justin Bieber diusir dari situs arkeologi di Tulum Meksiko karena 'melepaskan celana dalamnya dan mencoba memanjat salah satu reruntuhan terlarang' pada tahun 2016.

Baca juga: Liburan ke Meksiko, Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Jelajahi Gua Batu Kapur

Chichén Itzá, Mérida, Meksiko., lokasi di mana seorang wanita melakukan perilaku yang memicu kontroversial (Marv Watson /Unsplash)

Polisi juga dipanggil untuk insiden tersebut, setelah dia melepas pakaiannya untuk selfie dan kemudian meneriakkan kata-kata kasar kepada penjaga keamanan yang mencoba menghentikannya.

Dia difilmkan tiba di lokasi dengan Hailey Baldwin.

Staf mengatakan dia jelas di bawah pengaruh alkohol dan awalnya ditolak masuk karena dia membawa kaleng bir, kata laporan lokal.

Pasal 47 Undang-Undang Federal tentang Monumen Arkeologi, Seni, dan Bersejarah menyatakan bahwa hukuman satu hingga sepuluh tahun penjara dapat dijatuhkan jika seseorang dinyatakan bersalah.

Pada insiden Januari 2021, seorang wanita memanjat Piramida Kukulcán dan memicu kemarahan saat dia ketahuan menyebarkan abu mendiang suaminya.

Fakta Unik Ahuautle, Telur Serangga yang Dijuluki Kaviar Meksiko

Selama ribuan tahun, telur dari spesies serangga air telah lama dikonsumsi yang kemudian dikenal sebagai kaviar Meksiko.

Danau Texcoco, perairan dangkal di pinggiran Mexico City, adalah rumah bagi serangga air dari keluarga corixidae, yang secara teknis adalah lalat air yang oleh sebagian besar penduduk setempat disebut sebagai nyamuk.

Ilustrasi telur serangga (Thomas Bresson, CC BY 3.0 , via Wikimedia Commons)

Kebingungan itu kurang penting, karena telur seranggalah yang membuat orang tertarik.

Dikenal sebagai ahuautle – diterjemahkan sebagai 'biji kegembiraan' – makanan kecil yang lezat seukuran biji quinoa dan memiliki warna emas pucat.

Dilansir dari odditycentral, ahuautle telah dikonsumsi sejak zaman Kekaisaran Aztec, tetapi saat ini hanya segelintir nelayan yang diketahui masih memanen telur, dan hanya sedikit anak muda yang tahu tentang keberadaan 'kaviar' yang tidak biasa ini.

Nelayan memanen ahuautle dengan menempatkan jaring buluh tenunan tangan tepat di bawah permukaan air hingga tiga minggu.

Selama waktu ini, lalat air bertelur ribuan telur di alang-alang, yang kemudian diekstraksi dan dijemur di bawah sinar matahari sampai semua kelembapannya hilang.

Ahuautle biasanya disajikan sebagai kroket, dicampur dengan tepung dan telur dan digoreng dengan minyak panas.

Meeski lezat hanya beberapa restoran di Mexico City yang masih menyediakannya di menu, karena berbagai alasan.

Pertama, telur serangga tidak begitu populer di kalangan generasi muda, dan kebanyakan anak muda bahkan tidak tahu yang namanya lalat air yang bisa dimakan.

Lalu ada masalah yang berkembang dalam mencari bahan mentah yang dihadapi restoran.

Memanen ahuautle adalah tradisi yang muai terlupakan di Meksiko, dengan hanya beberapa nelayan yang masih mempraktikkannya di Danau Texcoco yang cepat kering.

Kelangkaan ini menyebabkan harga ahuautle meroket dalam beberapa tahun terakhir, meskipun permintaan telur serangga belum benar-benar naik.

Pada tahun 2019, BBC melaporkan bahwa harga sebotol kecil ahuautle mulai dari 400 peso Meksiko, sementara satu kilo daging sapi harganya empat kali lebih murah.

Kelangkaan itu yang kemudian membuat ahuautle dijuluki "kaviar Meksiko".

Jadi bagaimana rasa makanan yang tidak biasa ini?

Yah, kami belum mencobanya, tetapi menurut mereka yang pernah merasakannya, ahuautle dikatakan memiliki rasa amis yang kuat yang mengingatkan pada udang kering kecil yang digunakan dalam masakan Asia Timur.

Menariknya, ahuautle bukan satu-satunya hidangan yang dikenal sebagai "kaviar Meksiko".

Ia berbagi julukan itu dengan 'escamol' campuran larva dan kepompong dari dua spesies semut yang berbeda.

Ambar /TribunTravel