"Sehingga para delegasi terutama kepala negara peserta KTT G20 bisa merasakan hospitality Indonesia setibanya mereka di bandara," imbuh Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga menegaskan, Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum besar yang harus dijaga dalam upaya bersama memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat dan juga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta pihak-pihak terkait lainnya harus dapat dipastikan guna memastikan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia benar-benar memberikan dampak yang luas, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Khususnya dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja
"Pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia akan menghadirkan citra yang sangat positif terhadap Indonesia. Bahwa Indonesia sebagai negara yang terkena dampak dari COVID-19 yang cukup tinggi, namun dapat bangkit dan membuktikan diri mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan event dunia. Presidensi G20 Indonesia juga akan menjadi etalase terhadap ragam budaya yang begitu beragam yang dimiliki Indonesia," jelas Sandiaga.
"Sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap Indonesia semakin tinggi dan semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai destinasi kelas dunia yang berkualitas dan berkelanjutan," demikian kata Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 7 Instalasi Baru Karya Seni di Bandara Ngurah Rai Sambut Delegasi KTT G20, Ini Kata Menparekraf
Baca juga: Jelang KTT G20, Bisnis Food & Beverage di Bali Membaik
Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Buka Rute Narita-Denpasar PP untuk Dukung KTT G20