TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah setiap perayaan memiliki warna dominan.
Misalnya merah yang dominan terlihat ketika Imlek.
Baca juga: Sejarah Hiasan Labu Berwajah Iblis dalam Perayaan Halloween
Baca juga: Sambut Halloween, Trans Studio Bandung Punya Wahana Baru, Pecahkan Teka-teki Buat Selamatkan Diri
Atau Natal yang didominasi dengan warna merah dan hijau.
Halloween juga tak mau ketinggalan.
Baca juga: Halloween Identik dengan Warna Oranye dan Hitam, Simak Sejarahnya
Baca juga: 17 Fakta Unik Halloween, dari Sembunyikan Pisau di Jerman hingga Makan Barnbrack di Irlandia
Halloween biasanya ditandai dengan warna hitam, oranye dan ungu.
Ketiga warna yang muncul selama Halloween itu ternyata memiliki sejarah di baliknya.
Dilansir dari rd, berikut ini sejarah di balik warna dalam Halloween.
1. Hitam
Baca juga: Mengenal Day of the Dead, Perayaan Halloween di Meksiko yang Unik dan Penuh Warna
Hitam pada Halloween ternyata memiliki sejarah menyedihkan.
Asal-usulnya kembali ke perayaan pagan yang disebut Samhain, sebuah ritual yang dirayakan bangsa Celtic kuno pada akhir Oktober dan awal November.
"Hitam adalah representasi dari bulan-bulan gelap yang datang dengan musim dingin," jelas Whiskey Stevens, doula dan penulis Rise of the Witch.
“Dipercaya bahwa selama Samhain selubung antara dunia semakin tipis, sehingga memudahkan mereka yang ingin berkomunikasi dengan roh dan leluhur,” kata Stevens.
Jadi perayaan itu juga akan mencakup persembahan kepada leluhur yang telah meninggal, dan mereka yang merayakannya harus mengenakan gaun berkabung hitam pekat.
2. Oranye
Oranye ada hubungannya dengan komponen penting dari perayaan Samhain kuno yakni api.