"Kalau kami yang penting berangkat. Misalkan berkurang jadi 12 hari atau 14 hari nggak apa-apa. Kasihan Kiai HA juga," ungkapnya.
Kejadian ini menurutnya, terjadi karena Kiai HA yang terlalu percaya pada orang yang dikenalnya.
Pihak biro tersebut, menurut TI, sudah resmi dan sudah sering memberangkatkan jemaah umrah.
Namun apesnya, jatah keberangkatan untuknya dan rombongan terdapat halangan yang mengakibatkan gagalnya berangkat ke Tanah Suci.
Baca juga: Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah pada November 2022
Baca juga: Viral Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang di Mekkah, Tinggalkan Rambut dan Coret Batu
"Biasanya Kiai HA tidak pesan tiket ke Hasan. Tetapi karena ditawari dengan iming-iming diskon lebih besar, Kiai HA mengiyakan," ucapnya.
"Akhirnya berimbas tidak jadi berangkat. Padahal periode setelah saya tetep berangkat. Seratus lebih jemaah dari Jawa Timur," imbuhnya.
Atas perjanjian itu, TI menjelaskan Kiai HA siap diproses secara hukum apabila tidak mampu memberangkatkan umrah 86 orang jemaah itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Kronologi 86 Calon Jemaah Umrah Blora Gagal Berangkat, Tak Disediakan Tiket Pesawat ke Jeddah.