TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 86 calon jemaah umrah asal Blora gagal berangkat ke Tanah Suci.
Padahal, 86 calon jemaah umrah tersebut sudah tiba di Jakarta.
Gagalnya calon jemaah umrah terbang ke Arab Saudi lantaran pihak travel yang memberangkatkan mereka hanya menyediakan tiket pesawat sampai Jakarta.
Sementara, tiket pesawat sampai ke Jeddah tak disediakan oleh pihak travel.
Baca juga: Ahmad Dhani Umrah Bareng Dewa 19 Tahun Depan, Bakal Ajak Mulan Jameela dan Al El Dul
Sehingga, ke-86 calon jemaah umrah tersebut terpaksa kembali pulang ke rumah masing-masing, meski telah sampai di Jakarta.
Sampai di Jakarta sejak 11 Oktober
TI, Salah satu calon jemaah menjelaskan, mereka sudah berangkat ke Jakarta sejak 11 Oktober lalu.
LIHAT JUGA:
Mereka kemudian menunggu dengan menginap di salah satu hotel di Jakarta.
Namun setelah lebih dari 10 hari tanpa kejelasan, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing terlebih dahulu.
"Sebenarnya semua persiapan sudah lengkap. Sudah ada koper dan tas. Visa sudah siap. Sudah vaksin meningitis. Paspor juga sudah disiapkan masing-masing," ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
"Tapi karena tidak ada tiket, jadi kami memutuskan pulang terlebih dahulu," imbuh TI.
Dijelaskannya, pihak biro dari PT Sepinggan Indah Jaya Abadi yang melayani pemberangkatan umrah ini sudah secara gentle melayani jemaah yang bernasib tidak pasti di Jakarta.
Tiga orang petugas mendampingi jemaah saat menginap di hotel hingga kepulangan ke Blora.
"Pelayanan pihak biro sudah bagus. Selama di hotel kami tidak sampai kelaparan. Dikasih makan tiga kali sehari. Kalau mau ziarah pun diantarkan," terangnya.
"Bahkan tiga petugas jadi jaminan sebagai tanggung jawab biro. Saat kunci mobil petugas diminta, mereka langsung menyerahkan," tandasnya.
Meski menyesali kejadian ini, TI juga merasa kasihan dengan Kiai HA dari Jawa Timur sebagai pihak biro.
Menurutnya, Kiai HA juga merupakan korban dari calo tiket.
Uang untuk tiket sudah ditransfer ke Hasan (calo tiket pesawat).
Namun hingga sekarang belum dibelikan tiket yang dibutuhkan untuk memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci itu.
Baca juga: Layani Perjalanan Ibadah Umrah, Lion Air Segera Terbang Rute Majalengka-Arab Saudi
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai kegunaan uang yang telah disetorkan ke Hasan, Hasan tidak merespon apapun.
Hasan yang masih saudara dengan Kiai HA diduga menyelewengkan uang jemaah yang seharusnya digunakan untuk membeli tiket Jakarta-Jeddah.
Namun hingga saat ini masih belum diketahui kegunaan uang tersebut untuk apa.
Dijanjikan kembali diberangkat akhir November
PT Sepinggan Indah Jaya Abadi bersama para jemaah didampingi pihak Kemenag Blora dan kepolisian melakukan musyawarah pada sebuah masjid di Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terkait gagal berangkatnya 86 calon jemaah umrah.
Hasil dari musyawarah tersebut, mereka bersepakat akan diberangkatkan umrah pada akhir November mendatang.
Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Ribuan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat ke Arab Saudi
Dalam surat kesepakatan bersama itu, terdapat tiga pihak yang menandatangani, yakni Kiai HA perwakilan biro, Khumaedi sebagai ketua penyelenggara Kunduran, serta Gun sebagai perwakilan dari jemaah.
"Semua pihak bersepakat akan diberangkatkan antara 20 sampai 30 November. Semoga Kiai HA diberikan pertolongan Allah untuk mewujudkannya. Kami juga bisa bertamu ke tanah suci," harap TI.
TI mengungkapkan, para jemaah menghendaki untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Meskipun secara jumlah hari tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
"Kalau kami yang penting berangkat. Misalkan berkurang jadi 12 hari atau 14 hari nggak apa-apa. Kasihan Kiai HA juga," ungkapnya.
Kejadian ini menurutnya, terjadi karena Kiai HA yang terlalu percaya pada orang yang dikenalnya.
Pihak biro tersebut, menurut TI, sudah resmi dan sudah sering memberangkatkan jemaah umrah.
Namun apesnya, jatah keberangkatan untuknya dan rombongan terdapat halangan yang mengakibatkan gagalnya berangkat ke Tanah Suci.
Baca juga: Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah pada November 2022
Baca juga: Viral Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang di Mekkah, Tinggalkan Rambut dan Coret Batu
"Biasanya Kiai HA tidak pesan tiket ke Hasan. Tetapi karena ditawari dengan iming-iming diskon lebih besar, Kiai HA mengiyakan," ucapnya.
"Akhirnya berimbas tidak jadi berangkat. Padahal periode setelah saya tetep berangkat. Seratus lebih jemaah dari Jawa Timur," imbuhnya.
Atas perjanjian itu, TI menjelaskan Kiai HA siap diproses secara hukum apabila tidak mampu memberangkatkan umrah 86 orang jemaah itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Kronologi 86 Calon Jemaah Umrah Blora Gagal Berangkat, Tak Disediakan Tiket Pesawat ke Jeddah.