Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

86 Calon Jemaah Umrah Asal Blora Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Padahal Sudah Tiba di Jakarta

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). Sebanyak 86 calon jemaah umrah asal Blora gagal berangkat  ke Tanah Suci. Padahal, 86 calon jemaah umrah tersebut sudah tiba di Jakarta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 86 calon jemaah umrah asal Blora gagal berangkat  ke Tanah Suci.

Padahal, 86 calon jemaah umrah tersebut sudah tiba di Jakarta.

Jemaah umrah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada 17 Juli 2021. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Gagalnya calon jemaah umrah terbang ke Arab Saudi lantaran pihak travel yang memberangkatkan mereka hanya menyediakan tiket pesawat sampai Jakarta.

Sementara, tiket pesawat sampai ke Jeddah tak disediakan oleh pihak travel.

Baca juga: Ahmad Dhani Umrah Bareng Dewa 19 Tahun Depan, Bakal Ajak Mulan Jameela dan Al El Dul

Sehingga, ke-86 calon jemaah umrah tersebut terpaksa kembali pulang ke rumah masing-masing, meski telah sampai di Jakarta.

Sampai di Jakarta sejak 11 Oktober

TI, Salah satu calon jemaah menjelaskan, mereka sudah berangkat ke Jakarta sejak 11 Oktober lalu. 

LIHAT JUGA:

Mereka kemudian menunggu dengan menginap di salah satu hotel di Jakarta. 

Namun setelah lebih dari 10 hari tanpa kejelasan, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing terlebih dahulu. 

"Sebenarnya semua persiapan sudah lengkap. Sudah ada koper dan tas. Visa sudah siap. Sudah vaksin meningitis. Paspor juga sudah disiapkan masing-masing," ungkapnya, Selasa (25/10/2022). 

"Tapi karena tidak ada tiket, jadi kami memutuskan pulang terlebih dahulu," imbuh TI.

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dipadati penumpang saat penerbangan (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Dijelaskannya, pihak biro dari PT Sepinggan Indah Jaya Abadi yang melayani pemberangkatan umrah ini sudah secara gentle melayani jemaah yang bernasib tidak pasti di Jakarta. 

Tiga orang petugas mendampingi jemaah saat menginap di hotel hingga kepulangan ke Blora. 

"Pelayanan pihak biro sudah bagus. Selama di hotel kami tidak sampai kelaparan. Dikasih makan tiga kali sehari. Kalau mau ziarah pun diantarkan," terangnya. 

Halaman
123