Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cegah Dehidrasi, Pramugari Ungkap Sarapan Terbaik Sebelum Terbang

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pramugari berbagi tips untuk penumpang, yakni sarapan terbaik yang harus dimakan sebelum melakukan penerbangan.

Penumpang juga telah menyarankan untuk menghindari kafein dan alkohol saat terbang juga.

Minum kopi atau minuman kafein lainnya sebelum penerbangan dapat menyebabkan seringnya perjalanan ke kamar mandi dengan dehidrasi yang menyebabkan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil.

Kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala dan insomnia yang tidak ideal jika mencoba tidur selama penerbangan.

Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, jadi melakukannya dalam penerbangan dapat membuat penumpang merasa lebih buruk.

Penumpang juga disarankan untuk minum air di antara setiap minuman beralkohol untuk memerangi dehidrasi.

Baca juga: 5 Syarat Jadi Pramugari Pesawat Terbang, dari Status Pernikahan hingga Usia

Profesor Oxford Ungkap Cara Bikin Makanan di Pesawat Lebih Enak

Ilustrasi makanan di pesawat untuk penumpang (Flickr/Yoshi Nagasaki)

Dilansir dari The Sun, Menurut seorang profesor Oxford bernama Charles Spence, mengenakan headphone peredam bising dapat meningkatkan rasa makanan dan minuman.

Profesor Spence adalah seorang ahli dalam rasa dan makanan yang menulis Gastrofisika: The New Science of Eating.

Ia mengatakan kepada Telegraph, "Mengenakan sepasang headphone peredam bising sebenarnya bisa menjadi salah satu cara paling sederhana untuk membuat makanan dan minuman terasa lebih enak di ketinggian."

"Tekanan kabin yang lebih rendah, udara kabin yang kering, dan suara mesin yang keras semuanya berkontribusi pada ketidakmampuan kami untuk mencicipi dan mencium makanan dan minuman," ungkapnya.

Meredam suara drone mesin pesawat dengan headphone akan membantu menciptakan makanan terasa lebih enak.

Karena suara bernada rendah juga dapat membuat makanan terasa lebih pahit hingga sepuluh persen.

Penelitian oleh Profesor Spence berlangsung di restoran Heston Blumenthal, Fat Duck, yang juga menemukan bahwa mendengarkan suara bernada tinggi dapat membuat makanan terasa lebih manis hingga sepuluh persen.

Profesor Spence menambahkan, "Efeknya, harus dikatakan, tidak besar, tetapi mereka cukup besar untuk berpotensi membuat perbedaan pada pengalaman mencicipi saat berada di udara."

Baca juga: Sejarah Dunia Penerbangan, Aturan Baru Pramugari Perpanjang Durasi Waktu Istirahat

Itu bukan satu-satunya trik yang tersedia untuk penumpang dalam penerbangan.

Halaman
123