Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Desa Terpencil di Jepang, Dihuni Ratusan Boneka sementara Penduduknya Cuma 30 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil pada 16 Maret 2019 ini menunjukkan boneka seukuran aslinya yang menggambarkan sebuah keluarga duduk di depan sebuah rumah di desa kecil Nagoro di Jepang barat.

Dia juga menciptakan beberapa boneka sebagai penghormatan kepada penduduk yang telah meninggal.

Setiap musim gugur, desa ini mengadakan Festival Orang-orangan Sawah lengkap dengan kompetisi foto, serta lokakarya pembuatan orang-orangan sawah.

Ini bukan tujuan termudah untuk dicapai, karena desa ini menawarkan lokasi terpencil di Lembah Iya di Prefektur Tokushima.

Namun meski demikian, keseruan liburan ke Desa Nagoro tidak menghalangi pengunjung.

Meski awalnya tidak dimaksudkan sebagai tujuan wisata, dalam beberapa tahun terakhir Desa Nagoro telah menarik pengunjung internasional yang melakukan perjalanan untuk melihat boneka.

Desa ini juga sempat diliput berbagai stasiun TV, termasuk juga diabadikan dalam film dokumenter berjudul Valley of the Dolls pada 2014.

Kemudian ada juga penampilan selama episode serial perjalanan James May Our Man in Japan.

Baca juga: Akhirnya Jepang Buka Perbatasan untuk Turis Individu, Bakal Bebaskan Visa dan Tanpa Batas Harian

Baca juga: 6 Fakta Unik Kereta Peluru Jepang, dari Jalur, Tiket, dan Syarat Bagasi

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Jepang di sini.