Lokomotif ini berdinas dari tahun 1953 sampai tahun 1980-an.
Karena usianya yang makin tua, maka Lokomotif CC200 tidak lagi dioperasikan pada tahun 2000-an.
Namun jika kalian ingin melihat lokomotif ini, bisa melihatnya di Museum Kereta Api Ambarawa sebagai benda cagar budaya.
Yuk Mengenal Jenis-jenis Lokomotif Diesel di Perkeretaapian Indonesia
Saat ini, mayoritas lokomotif yang dipakai oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) berjenis lokomotif diesel.
Sesuai namanya, lokomotif diesel memanfaatkan mesin diesel sebagai tenaga penggerak.
Nah, ternyata lokomotif diesel tersebut juga memiliki banyak jenis, lho!
Berdasarkan tenaga penggerak mesinnya, ada tiga jenis lokomotif diesel yang digunakan KAI.
Apa saja? Yuk simak jenis-jenis lokomotif diesel di perkeretaapian Indonesia yang telah TribunTravel rangkum berikut ini.
Baca juga: Mengenal Jembatan Cirahong, Jalur Kereta Api Unik Berusia 128 Tahun yang Punya Fungsi Ganda
1. Lokomotif Diesel Mekanik
Jenis lokomotif diesel ini menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang ditransfer ke roda melalui transmisi mekanik.
Prinsip kerjanya mirip seperti mesin sepeda motor atau mobil.
Lokomotif diesel mekanik biasanya bertenaga kecil, maksimal 350 tenaga kuda.
Lokomoitf ini biasanya dipakai untuk langsiran, menarik dan mendorong lokomotif lain, kereta penumpang atau gerbang barang.
Indonesia pernah memiliki beberapa lokomotif diesel mekanik hasil karya anak bangsa, yaitu lokomotif Bima Kunting I dan PELITA I.