Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Penumpang Belum Vaksin Booster Memaksa Naik Kereta, Marah-marah saat Diminta Turun

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video penumpang diminta turun dari kereta karena belum mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video seorang penumpang diminta turun dari kereta karena penumpang tersebut belum mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

Video tersebut pertama kali diunggah pengguna TikTok @soulendire pada Jumat (29/7/2022).

Penumpang diminta turun dari kereta karena belum vaksin booster (Instagram/soulendire)

"lagi sakit, belum vaksin 3, sampai stasiun 10 mnit sblm keberangkatan, dsuruh turun utk vaksin, ngeyel, alasan ndak tau aturan dll sbgainya. jdi yang salah siapa?," keterangan yang tertulis dalam video.

Dalam video yang diunggah, terlihat petugas wanita dan petugas keamanan meminta seorang penumpang untuk turun dari kereta.

Baca juga: Terbaru, Syarat Naik Kereta Api Antarkota Bagi Penumpang Anak-anak

Diketahui, penumpang itu belum mendapatkan vaksin booster.

Petugas pun dengan hati-hati mengatakan bahwa penumpang tersebut harus turun dari kereta.

LIHAT JUGA:

Namun penumpang tersebut mengaku bahwa sebelumnya ia bisa naik kereta tanpa menyertakan hasil rapid test antigen.

“Biar aja, biar semua orang tahu, saya nggak apa-apa. Karena kemarin jelas tiket saya ada, saya nggak ada antigen nggak disuruh turun,” kata penumpang itu.

“Udah mbak, tenang aja. Saya nggak mau (turun dari kereta),” sambungnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Brantas dan Kamandaka Relasi Pekalongan-Semarang

Mengetahui si penumpang tidak mau turun, petugas wanita kemudian mengatakan, “tapi nanti keretanya nggak jalan-jalan, bu.”

“Biarin aja mbak, nggak apa-apa, nggak apa-apa,” jawab si penumpang berulang-ulang.

Ratusan penumpang menaiki kereta yang terlambat dari Stasiun Purwokerto, Selasa (22/5/2018). Keterlambatan terjadi akibat sebuah pelat andas rel kereta di jalur Soka-Kebumen (km 449+8/9) mengalami disposisi imbas galian pekerjaan jalur ganda di dekat jalur eksisting. (KOMPAS.com/Iqbal Fahmi)

Sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada, petugas wanita itu menjawab, “yang berkepentingan bukan hanya ibu, mohon maaf.”

Ucapan petugas itu dijawab dengan berbagai protes dari penumpang wanita yang meminta penggantian tiket karena dirinya gagal naik kereta, lantaran harus melalukan rapid test antigen terlebih dahulu.

Petugas keamanan berbaju cokelat kemudian meminta penumpang untuk turun dari kereta dan complain melalui customer service stasiun, namun penumpang wanita itu kembali menolak.

Halaman
123