TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, es krim ada di mana-mana.
Es krim tersedia dalam bentuk, warna dan rasa yang beragam.
Baca juga: Daftar 11 Varian Rasa Es Krim Haagen Dazs Ini Penjualannya Dihentikan Sementara
Baca juga: Es Krim Rasa Vanilla Merk Haagen-Dazs Ditarik dari Peredaran, BPOM RI Beberkan Alasannya
Rasanya yang menyegarkan membuat es krim disukai hampir semua kalangan.
Apa yang menjadi pertanyaannya kini, siapakah sebenarnya penemu es krim?
Dilansir dari allthatsinteresting, es krim tidak ditemukan sekaligus.
Baca juga: Mantan Karyawan Ungkap Rahasia McDonalds: Mesin Es Krim Sering Rusak & Jangan Beli Kentang Goreng
Sebaliknya, penemuan es krim seperti yang kita kenal sekarang membutuhkan waktu berabad-abad.
Orang-orang kuno di China dan Mesir bermain-main dengan es rasa, sementara orang kulit hitam Amerika membantu memodernisasi es krim.
Kecintaan Manusia Kuno Terhadap Es
Baca juga: Harga Tiket Masuk & Jam Buka Dusun Semilir Semarang per 11 Juli 2022, Bisa Dapat Es Krim Gratis
Banyak manusia modern menikmati makanan beku.
Dan, tampaknya, begitu pula nenek moyang kuno mereka.
Kitchen Stories melaporkan bahwa orang-orang di China menambahkan jus buah ke es yang dihancurkan pada 3000 SM dan orang Mesir kuno juga menemukan teknik inventif untuk membekukan air.
"Ketika Anda memasukkan air ke dalam wadah tanah liat berpori dan membungkusnya dengan kain basah, penguapan akan mengeluarkan panas dari apa pun yang ada di sana," kata sejarawan makanan Sarah Wassberg Johnson kepada Reader's Digest . “Atau, di daerah gurun yang akan membeku di malam hari, mereka akan mengeluarkan piring yang sangat dangkal berisi air dan mendapatkan sepotong es tipis dengan cara itu.”
Memang, sejarah manusia purba ditaburi dengan anekdot tentang orang-orang yang menikmati makanan beku dan dingin.
Menurut PBS, tokoh-tokoh seperti Raja Salomo dan Alexander Agung menikmati minuman dingin.
Dan kaisar Romawi seperti Nero, Claudius dan Julius Caesar suka makan salju yang dicampur dengan buah dan jus.