Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Stasiun Manggarai Siap Jadi Stasiun Sentral Pertama dan Terbesar di Indonesia pada 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon penumpang menuruni tangga usai turun dari kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut Zulfikri menuturkan bahwa DJKA akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk menata lingkungan di sekitar Stasiun Manggarai guna menunjang operasional stasiun.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta terkait akses dan penataan ruang di sekitar Stasiun Manggarai untuk memaksimalkan fungsi stasiun sebagai kawasan transit oriented development (TOD) di lahan seluas 2,4 hektar ini," ujar Zulfikri.

Integrasi antarmoda juga akan menjadi fokus utama pengembangan Stasiun Manggarai agar memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan ridership yang melalui stasiun ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menambahkan bahwa jajarannya siap mendukung upaya DJKA dalam mengembangkan Stasiun Manggarai.

Suasana Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (29/5/2022) siang. (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Baca juga: Stasiun Gambir Dikabarkan Berhenti Layani Kereta Api Jarak Jauh, Begini Tanggapan KAI

"Kami akan mengupayakan optimalisasi prasarana termasuk peron pada Stasiun Manggarai untuk menunjang operasional kereta api agar pembangunan dapat berlangsung dengan lancar," ujar Didiek.

Terkait dengan penambahan kamera CCTV yang diusulkan oleh komunitas, Didiek menyebut saat ini pihaknya sudah memiliki kamera dengan teknologi face recognition untuk mengurangi tingkat kejahatan dan pelecehan seksual di stasiun dan kereta api.

Didiek juga menjelaskan bahwa KAI Group siap mendukung dengan menambah KA feeder untuk KRL Commuterline dan peningkatan serta penambahan kapasitas angkut untuk mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.

Selain itu, Didiek juga memastikan bahwa KAI Group memiliki sarana dan sumber daya manusia yang siap untuk menunjang rencana peningkatan tersebut.

"Kami juga akan memaksimalkan operasional Stasiun Matraman yang sudah selesai dibangun oleh rekan-rekan DJKA sebagai alternatif bagi penumpang selain Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara," pungkas Didiek.

Baca juga: Uji Coba KRL Solo-Jogja sampai Stasiun Palur, Intip Bocoran Harga Tiketnya

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.