Pihaknya juga masih belum menjelaskan secara spesifik terkait barang atau menu tertentu yang benar-benar ditarik.
Baca juga: McDonalds Hengkang dari Rusia, Restoran Pengganti Segera Dibuka
Baca juga: Pria Blokir Layanan Drive-Thru McDonalds 2 Jam, Diduga Kesal Tunggu Pesanan Lebih dari 15 Menit
Menanggapi hal itu, seorang juru bicara mengatakan bahwa rantai makanan cepat saji "mengalami tekanan" di seluruh rantai pasokannya.
"Hal ini dapat berdampak pada sejumlah kecil item menu kami di restoran," ujarnya.
Mereka menambahkan bahwa McDonalds hingga sekarang masih bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Mengingat hambatan beberapa waktu ke belakang bukanlah terjadi untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, rantai makanan McDonalds juga sempat mengalami kekurangan tomat di beberapa restorannya pada April 2022 lalu.
Hal itu memaksa pihak restoran untuk menjatah bahan-bahannya.
Bahkan menu burger Big Tasty dan Big Tasty with Bacon hanya disajikan dengan satu potong tomat, bukan dua seperti biasanya.
McDonalds juga terpaksa menarik menu burger Chicken Big Mac barunya.
Padahal menu tersebut sudah terbukti cukup populer di kalangan pelanggan.
Sebagai informasi, sajian Chicken Big Mac hampir sama dengan Big Mac biasa yang dihidangkan dengan saus spesial.
Namun pada menu ini, burger McDonalds menggunakan patty dari daging ayam, bukan patty daging sapi pada menu burger biasanya.
Selan makanan, McDonalds di Inggris juga sempat kehabisan minuman kemasan pada beberapa dari 1.250 outlet mereka.
Hal ini terjadi lantaran pada saat itu Inggris sedang mengalami kekurangan pengemudi truk.
Baca juga: McDonalds Akan Tutup Permanen 850 Restorannya di Rusia karena Perang Ukraina
Baca juga: Lamar Kekasihnya saat Antre di McDonalds, Pria Ini Malah Ditolak Mentah-mentah
Sebagian Restoran McDonalds Malaysia Hapus Kentang Goreng dari Daftar Menu, Kenapa?
Baca tanpa iklan