TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang kesal menunggu pesanannya memblokir layanan drive-thru McDonalds.

Pria ini memblokir layanan drive-thru McDonalds selama dua jam gara-gara diminta menunggu lebih dari 15 menit.

Awalnya pria tersebut telah diminta untuk parkir di tempat yang disediakan sembari menunggu pesanannya dimasak.

Baca juga: Mengapa Kentang Goreng McDonalds Bikin Nagih? Ternyata Bahan Ini yang Jadi Rahasianya

Namun ia menolak dan justru memblokir layanan drive-thru McDonalds selama dua jam.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Selasa (24/5/2022), Stuart Yates (55) diketahui memesan sosis ganda dan telur McMuffins di McDonalds Churchill Way, Leyland, Lancashire.

Ia bahkan bersumpah untuk tetap tinggal selama seminggu di layanan drive-thru tersebut.

Tetapi aksinya berhenti setelah dua jam, ketika polisi datang ke lokasi.

Stuart mulai memblokir jalan sekira pukul 09.30 pada hari Minggu.

Baca juga: Buntut Debat Harga Kentang Goreng, Karyawan McDonalds di AS Ditembak Pelanggan Drive-Thru

Baca juga: Viral Video McDonalds Ganti Kursi dengan Sepeda Stasioner, Pelanggan Bisa Makan Sambil Bakar Kalori

Ia melakukan aksinya setelah pergi ke layanan drive-thru, memesan dua Mcmuffin untuk putranya dan temannya.

Dia mengamuk setelah diminta menunggu 15 menit untuk makanan pada kunjungan sebelumnya dan meminta pengembalian uang pada kartu kredit yang dia gunakan untuk membayar roti sarapan.

Tetapi ketika staf menawarinya pengembalian uang tunai, dia mengancam akan memblokir restoran selama seminggu.

Stuart yang marah menggerutu, "Saya bilang saya tidak akan pindah, saya berhak meminta pengembalian uang untuk dimasukkan kembali ke kartu saya."

"Mereka akhirnya memberi saya pengembalian uang dan mencoba memberikan saya surat panjang yang telah mereka ketik, tetapi saya menolak untuk menerimanya," imbuhnya.

Ia melanjutkan, "Saya tidak bersumpah, saya tidak melakukan sesuatu yang mengancam. Saya tidak melanggar hukum apa pun."

Pelanggan lainnya diketahui harus putar balik setelah jalur layanan drive-thru diblokir oleh Stuart.