Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gletser di Pegunungan Alpen Longsor Menimpa Pendaki, 6 Orang Tewas dan 15 Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 3 Juli 2022 oleh Layanan Penyelamatan Gunung Trento (Soccorso Alpino), menunjukkan lapisan es yang runtuh di Marmolada, dekat Punta Rocca. Diketahui, Gletser Alpen di Italia runtuh, sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya masih dalam pencarian Tim SAR setempat, Minggu (3/7/2022).

Adapun rumah sakit tersebut tepatnya berada di kawasan Belluno, Treviso, Trento.

Dikabarkan legi oleh unit penyelamat Pegunungan Alpen, massa es yang sangat besar itu diketahui runtuh di dekat Punta Rocca.

Wilayah itu merupakan rute yang biasanya digunakan oleh pejalan kaki dan pendaki untuk mencapai puncak.

"Untungnya kondisi cuaca baik tetapi bahayanya adalah kemungkinan akan terjadi longsor lebih lanjut," kata seorang juru bicara.

Lebih lanjut pihak penyelemat pengungkapkan saat ini helikopter dan anjing pelacak digunakan untuk mencari korban selamat.

Keindahan Pegunungan Alpen, Swiss jadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki sebelum gletsernya runtuh. (pixabay/kewl)

Baca juga: Akibat Pemanasan Global, Base Camp Gunung Everest Akan Dipindahkan

Baca juga: Viral Kapal Pesiar Tabrak Gunung Es, Terjadi saat Berlayar Menembus Kabut Tebal

Diwartwakan The Guardian, Tim penyelamat juga sedang memeriksa plat nomor para pendaki di tempat parkir.

Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan untuk menentukan berapa banyak orang yang mungkin belum ditemukan.

Hal ini mungkin akan menjadi sebuah proses yang bisa memakan waktu berjam-jam, kata Walter Milan, juru bicara Korps.

Sementara itu untuk pencarian yang melibatkan anjing penyelamat dan setidaknya lima helikopter sempat dilakukan pada hari Minggu.

Namun, dihentikan pada malam hari karena dikhawatirkan akan lebih banyak gletser bisa hilang.

Juru bicara layanan darurat Michela Canova mengatakan bahwa jumlah total pendaki yang terkena dampak tidak diketahui.

Hal itu lantaran jatuhnya gletser menghantam jalur akses pada saat ada beberapa pesta bertali di sana, hingga beberapa di antaranya hanyut.

Korps penyelamat Luigi Felicetti, mengatakan para pendaki dihantam oleh 'detasemen serac', istilah yang digunakan untuk menyebut puncak gletser.

"Dua dari yang terluka berada dalam kondisi berat," katanya.

"Kami melihat orang mati dan bongkahan besar es, batu."

Baca juga: Terkena Hipotermia, Pendaki Dilaporkan Meninggal Dunia usai Diselamatkan Petugas Konservasi

Baca juga: Kisah 2 Pendaki Wanita Hilang Misterius di Hutan Panama, Ditemukan Kamera yang Rekam Momen Terakhir

Halaman
123