TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar menghebohkan baru-baru ini datang dari kawasan Pegunungan Alpen, Italia.
Dilaporkan oleh pihak berwenang setempat, sebagian dari gletser di Pegunungan Alpen longsor pada Minggu, (3/7/2022) sore.
Longsornya gletser Pegunungan Alpen kali ini cukup kuat.
Sehingga menyebabkan es, salju, dan batu menabrak sejumlah pendaki di jalur populer di puncak Marmolada, Dolomites.
Baca juga: Bongkahan Es Pegunungan Alpen Swiss Jatuh Menimpa Pendaki, 2 Meninggal Dunia 9 Luka
Akibatnya 15 pendaki dikabarkan hilang, 6 orang tewas dan sedikitnya telah membuat 8 orang mengalami luka-luka.
Sebagaimana diketahui, jalur itu merupakan puncak tertinggi di Dolomites yang membentang di wilayah Trento dan Veneto.
TONTON JUGA:
Melansir laman Reuters, Senin (4/7/2022) runtuhnya gletser Pegunungan Alpen terjadi pada ketinggian lebih dari 3.300 meter.
Inisidennya sendiri terjadi lantaran rekor suhu di Italia yang cenderung terik pada musim ini.
Gelombang panas awal musim panas di Italia melihat suhu di Marmolada menyentuh 10 derajat Celcius (50 Fahrenheit) pada hari Sabtu, (2/4/2022).
Meningkatnya suhu rata-rata telah menyebabkan gletser Marmolada, terus menyusut selama beberapa dekade terakhir.
Hal itu serupa dengan banyak gletser lainnya di seluruh dunia.
Baca juga: Bunga Endemik Pegunungan Alpen Terancam Punah karena Gletser Terus Mencair
Terkait itu, Pemerintah provinsi Trento mengatakan saat ini operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah insiden longsoran es yang cukup besar.
Upaya tersebut melibatkan sejumlah pejalan kaki, karena pihaknya menambahkan kemungkinan akan ada banyak korban.
Menurut keterangan Presiden Veneto, Luca Zaia, saat ini korban yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.