Ia mengungkapkan, beberapa dari mereka yang melakukan trekking pada wilayah longsoran salju yang diikat dengan tali, menurut layanan darurat setempat.
Layanan penyelamatan Alpen mengatakan bahwa segmen itu terputus di dekat Punta Rocca (Rock Point), jalur perjalanan yang biasanya digunakan untuk mencapai puncak.
"Tidak segera jelas apa yang menyebabkan bagian es itu pecah, tetapi gelombang panas yang intens yang telah mencengkeram Italia sejak akhir Juni bisa menjadi faktor," kata Milan.
“Panasnya tidak biasa, mencatat bahwa suhu dalam beberapa hari terakhir di puncak telah mencapai 10C (50F). Itu panas yang ekstrim untuk puncak. Jelas itu sesuatu yang tidak normal."
Akibat panasnya suhu akhir-akhir ini, Para ahli di pusat penelitian CNR yang dikelola pemerintah Italia mengatakan gletser tidak akan ada lagi dalam 25-30 tahun ke depan dan sebagian besar volumenya sudah hilang.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Pegunungan Alpen di sini.