TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) lakukan upaya pencegahan kasus pelecehan dan kekerasan seksual di kereta api.
Hal ini dilakukan KAI sebagai bentuk respon cepat terhadap kasus pelecehan yang sempat menimpa penumpang kereta api beberapa waktu yang lalu.
Sebagimana diketahui, belum lama ini terdapat videp viral yang merekam seorang wanita yang mendapat pelakuan tidak mengenakan saat naik kereta api.
Dalam video itu tampak seorang penumpang laki-laki sedang melakukan tindak plecehan seksual terhadap wanita tersebut.
Baca juga: Cegah Tindakan Pelecehan, KAI Daop 8 Surabaya Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan Kereta Api
Setelah diketahui, pelaku pelecehan seksual itu lantas mendapat tindak tegas dari KAI dan telah diblacklist dalam perjalanan kereta api.
Sehubungan dengan kasus ini, pihak KAI kini telah membuat kampanye serentak yang dilakukan pada sejumlah stasiun dan di dalam kereta api.
TONTON JUGA:
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan tindak pelecehan dan kekerasan seksual agar tidak terjadi kembali dalam perjalanan kereta api.
Melansir keteranagan resmi KAI, Jumat (1/7/2022), kegiatan ini dilakukan secara serentak di puluhan stasiun di seluruh wilayah kerja KAI pada Rabu (29/6/2022).
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.
“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” ujar Joni.
Adapun stasiun-stasiun yang menjadi lokasi kegiatan kampanye serentak tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Tanah Abang, Bogor, Cikarang, Gambir, Karawang, Bandung, Cirebon, dan Jatibarang.
Kemudian di Jawa Tengah dan Jogja meliputi Stasiun Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo Balapan.
Sementara itu di Jawa Timur, kampanye ini dilakukan di Stasiun Kediri, Surabaya Gubeng, dan Banyuwangi.
Sedangkan di Pulau Sumatera, upaya KAI dilakukan di Kota, Medan, Padang, Kertapati, Tanjung Karang, Kotabumi, dan lainnya.
Baca juga: Daftar Contact Center KAI untuk Pengaduan Pelecehan Seksual
Baca juga: KAI Imbau Korban Pelecehan Seksual di Kereta Api Jangan Takut Lapor ke Petugas
Berbagai elemen KAI Group dilibatkan untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual pada tiap layanan KAI.