Pasalnya, pihaknya tidak ingin ada masyarakat yang mengonsumsinya tanpa tahu ada kandungan babi di dalamnya.
"Kita tulis ada babinya di menu. Karena kita enggak mau nanti ada orang yang makan, tapi enggak tahu kalau itu ada mengandung babinya," jelas Sergio.
Pemilik meminta maaf
Lebih lanjut, atas ketidaknyamanan masyarakat atas keberadaan usaha kulinernya, Sergio selaku pemilik usaha pun meminta maaf.
"Saya pribadi mewakili brand, sebelumnya yang disebut Babiambo, yang pernah beroperasi selama berapa bulan ini, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung," ungkap dia. (*)
Baca juga: Viral Nasi Padang Babi di Jakarta, Pemilik Minta Maaf & Ternyata Sudah Gulung Tikar
Baca juga: 8 Kuliner Enak di Surabaya Buat Menu Makan Malam, Ada Sate Lisidu hingga Nasi Bebek Tugu Pahlawan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Nasi Padang Babi Viral, Sudah Tutup 2 Tahun Lalu, Pemilik Minta Maaf