Artinya, kata Budi, 95% jemaah sudah siap untuk diberangkatkan atau memenuhi persyaratan istitaah kesehatan. Petugas kesehatan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap jemaah yang belum melakukan tes kesehatan.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19, calon haji yang sudah memenuhi dosis lengkap, yakni sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 95%.
Baca juga: 17 Ribu Calon Jemaah Haji 2022 Terancam Batal Berangkat karena Belum Vaksin Lengkap
Baca juga: Kemenag Sampaikan Jemaah Haji 2022 Dapat 3 Jenis Layanan Bus di Arab Saudi, Simak Rutenya
Begitu juga jumlah calon haji yang sudah melakukan suntik vaksin meningitis sudah mencapai 95,7%.
“Waktu pemberangkatan masih tersisa satu bulan lagi, dari 4 Juni sampai 3 Juli, kemungkinan jemaah akan melengkapi status vaksinasi hingga satu bulan ini kita optimis seluruh jamaah akan melengkapi status vaksinasi,” papar Budi.
Diharapkan para jamaah mengikuti imbauan yang disampaikan oleh Kemenkes.
Karena saat melaksanakan ibadah haji akan bertemu dengan para jemaah dari berbagai negara.
Secara keseluruhan berjumlah sekitar satu juta orang.
“Kita minta jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan karena jamaah akan berinteraksi dengan satu juta orang, sehingga mereka rentan tertular jika tidak melakukan prokes, tetap menggunakan masker selama melaksanakan ibadah haji,” tutup Budi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Hasil Tes PCR Calon Jemaah Haji Positif, Maka Pemberangkatan Ditunda
Baca juga: Garuda Indonesia Layani Penerbangan Haji 2022, Hadirkan Hiburan Islami selama di Pesawat
Baca juga: Haji 2022: Bakal Ada Juru Masak Asal Indonesia di Dapur Katering Jemaah