TRIBUNTRAVEL.COM - Kembali pulihnya pesawat terbesar di dunia, Antonov AN-225 tampaknya masih jadi kabar yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat di dunia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pesawat kargo milik Ukraina ini dihancurkan Rusia saat terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev, pada Minggu (27/2/2022).
Akibat insiden itu, pesawat bernama 'Mriya' menjadi luluh lantah hingga kini yang tersisa hanya puing-puing sejarah.
Saat serangan pertama kali terjadi, ada harapan bahwa Mriya dapat dibangun kembali seperti sedia kala.
Namun, beredarnya gambar dan video berikutnya yang dirilis beberapa waktu lalu rupanya menunjukkan bahwa kerusakannya kemungkinan besar terlalu parah untuk dapat dilakukan.
Terlihat dalam video terbaru di Twitter, kerusakan pada AN-225 tampaknya menghancurkan harapan yang tersisa dari Mriya untuk direkonstruksi.
Baca juga: Antonov Airlines Memindahkan Pangkalan Pesawat ke Jerman, Kenapa?
Baca juga: Penampakan Terkini Pesawat Terbesar Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina, Hancur karena Invasi Rusia
Setalah hadirnya rilisan tersebut, kini AN-225 sedang dibongkar dan akan dipindahkan dari Bandara Hostomel di Kyiv, Ukraina.
Melansir laman Simple Flying, Selasa (31/5/2022), sebelumnya Mriya sudah sempat direkonstruksi untuk pertama kali.
Namun, konstruksi tersebut dihentikan lantaran pendana mengering pada jatuhnya Uni Soviet.
Padahal saat itu, pesawat legendaris itu diyakini sekitar 70% akan selesai.
Menyelesaikan pembangunan AN-225 kedua adalah sesuatu yang ingin dilakukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun dengan perkiraan biaya yang fantastis, masih harus dilihat seberapa realistis ambisi ini, dan apakah itu akan terwujud.
Bahkan Zelensky sendiri baru-baru ini menghubungi Presiden Turki untuk mencoba mengamankan dana yang diperlukan, tetapi tidak berhasil.
“Kami ingin membangunnya, kami membutuhkan sekitar Rp 11 triliun. Saya mengajukan banding kepada Presiden Turki dengan proposal untuk membangun Mriya ke-2, tetapi kami tidak menemukan uangnya," ujarnya.
Baca juga: Hancur Akibat Invasi Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Antonov-225 Mulai Diidentifikasi Kerusakannya
Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana
Ia kembali mengatakan bahwa usahanya tidak membawa harapan lantaran pengoperasian Antonov AN-225 tidak lagi layak secara finansial.