Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Update Kondisi Pesawat Antonov AN-225, Puing-puingnya Dikeluarkan dari Bandara Ukraina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit berjaga di pesawat kargo Ukraina Antonov AN-225 'Mriya' yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di bandara kota Hostomel, di wilayah Kyiv, pada 5 Mei 2022.

Alasan utamanya terletak pada biaya operasional yang tinggi dan teknologi yang yang menua.

Namun jika dilihat kembali, pesawat raksasa tersebut sebenarnya telah membuktikan kekuatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun berasal dari tahun 1980-an, ia masih dapat memiliki tempat dalam penerbangan modern.

Ukurannya yang tipis, tetap tak terkalahkan, bahkan oleh Airbus A380.

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv. (JACK GUEZ / AFP)

Hal inilah yang telah membuat Antonov AN-225 berguna dalam membawa kargo dan bantuan selama masa krisis.

Pada 2010 lalu misalnya, Mriya juga sikabarkan mengirimkan pasokan bantuan ke Republik Dominika setelah gempa bumi di negara tetangga Haiti.

Bahkan baru-baru ini, pesawat tersebut memecahkan rekor dunia untuk volume pengiriman terbesar dalam sejarah pada 2020.

Rekor itu diberikan pada AN-225 setelah mengangkut lebih dari 35.000 kaki kubik peti berisi APD pada awal pandemi.

Sebelum tiba di Bandara Hostomel awal tahun ini, misi terakhirnya adalah membawa hampir 90 ton alat tes Covid-19 dari Tianjin, China ke Denmark pada 2 Februari 2022.

Baca juga: Fakta Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia yang Hancur Saat Invasi Rusia

Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkpanya soal Antonov AN-225 di sini.