Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hancur Akibat Invasi Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Antonov-225 Mulai Diidentifikasi Kerusakannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ingat dengan tragedi hancurnya pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov-225 akibat invasi Rusia?

Pesawar bernama 'Mriya' itu dikabarkan dihancurkan Rusia saat terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev pada Minggu (27/2/2022).

Atas kejadian tersebut, Antonov-225 atau An-225 mengalami kerusakan parah hingga tak bisa dioperasikan kembali.

Menanggapi itu, Perwakilan dari produsen pesawat Ukraina Antonov telah tiba di Bandara Hostomel Kiev (GML) untuk melakukan penilaian kerusakan pesawat An-225-nya.

Melansir laman Simpleflying, Senin (18/4/2022) kabarnya An-225 telah tiba di Bandara Hostomel untuk perawatan pada awal Februari 2022 lalu.

Lantaran adanya invasi Rusia, pesawat terbesar di dunia itu rusak saat dimulainya konflik beberapa minggu kemudian dalam kejadian yang disebut Bandara Pertempuran Antonov.

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Hancur saat Invasi Rusia ke Ukraina

Setelah itu, invasi antara Rusia dan Ukraina semakin memanas hingga tidak memungkinkan akses ke bandara sampai 2 April 2022.

Kini pasukan Ukraina mendapatkan kembali kendali atas daerah tersebut ketika pasukan Rusia mundur ke Timur negaranya.

Segera setelah serangan pada akhir Februari, gambar dan video mulai beredar online, termasuk gambar satelit yang menunjukkan kerusakan signifikan pada hanggar tempat An-225 disimpan.

Diyakini bahwa hidung dan sayap pesawat, khususnya, mengalami kerusakan yang cukup parah.

Namun, hingga sekarang tingkat kerusakan pada An-225 masih belum diketahui secara mendetail.

TONTON JUGA:

Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia

Baca juga: Fakta Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia yang Hancur Saat Invasi Rusia

Tim penyelidik Antonov, termasuk kepala pilot An-225 Dmytro Antonov, sekarang berada di lokasi untuk mensurvei kerusakan dan melakukan analisis awal tentang biaya perbaikan.

Dalam hal ini pihak mereka juga melakukan kerja sama dengan perusahaan pertahanan Ukraina, Ukroboronprom.

Hingga saat ini temuan lengkap dari penilaian kerusakan pada An-225 belum dirilis secara resmi.

Halaman
12