Ketika para pejabat asing membutuhkan detail keamanan, layanan itu disediakan oleh Departemen Luar Negeri.
"Saya pertama kali mengetahui betapa tidak mewahnya jet kami ketika membawa seorang pangeran Saudi dan rombongannya dari Andrews ke Pangkalan Angkatan Udara Nellis dekat Las Vegas karena Arab Saudi ingin membeli F-15," ungkap Wagner.
"Mereka akan mendapatkan pertunjukan F-15 yang sangat spesial di luar sana," imbuhnya.
Baca juga: Para Ahli Klaim Temukan Lokasi Hilangnya Pesawat MH370, Muncul Dugaan Pilot Sepenuhnya Terlibat
Wagner menceritakan kisahnya saat melihat pangeran naik ke pesawat yang ia kemudikan.
"Pangeran berhenti di ujung tangga, terlihat kaget dan jijik saat melihat interior jet kami," tutur Wagner.
"Dia pada awalnya menolak, tetapi pengawal Departemen Luar Negeri mengingatkannya bahwa satu-satunya pilihan adalah naik jet Angkatan Udara AS atau pergi komersial karena pesawat dan krunya tidak bisa terbang di AS," ujarnya.
Wagner juga mengaku kaget saat pesawatnya berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Kala itu, pangeran Saudi merogoh jubahnya dan mengeluarkan gulungan uang kertas dengan pecahan 1.000 USD.
Baca juga: Dua Penumpang Mabuk Serang Pilot, Sebabkan Kekacauan dalam Penerbangan
Pangeran menanyakan berapa yang harus ia bayar untuk bahan bakarnya, menurut Wagner.
Wagner kemudian mengingatkan bahwa Arab Saudi akan ditagih langsung untuk total biaya perjalanan, sehingga pangeran tidak perlu membayarnya.
Gulungan uang tersebut dimasukkan kembali ke jubahnya dan pangeran masuk ke dalam jet untuk menunggu.
Sementara Wagner masih dibuat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Bola mata saya masih melotot ketika saya menoleh ke petugas Departemen Luar Negeri dan bertanya berapa banyak uang yang dia miliki. Dia memiliki 235 lembar uang 1.000 dolar," ucap Wagner.
Wagner mengaku hampir pingsan karena saat itu masih tahun 1977, di mana uang kertas 1.000 dolar sangat sulit didapatkan.
Petugas Departemen Luar Negeri yang mendampingi pangeran mengatakan kepada Wagner bahwa uang yang ada di jubah hanyalah uang sakunya, sedangkan uang asli berada di kopernya.
Menurutnya, pangeran kala itu membawa sepuluh juta lembar 1.000 dolar di koper dalam bentuk tunai.
Baca juga: Pilot Tak Memenuhi Standar Pelatihan, Pesawat Terpaksa Putar Balik Setelah 40 Menit Terbang
Baca juga: Tak Profesional, 7 Pilot Maskapai Ini Ketahuan Bahas Gaji di Saluran Darurat Pesawat
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
Baca tanpa iklan