Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ribuan Burung Berjatuhan Akibat Cuaca Panas Ekstrem di India, Suhu Capai 46 Derajat Celcius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Burung Bar-tailed godwit.

Lebih dari 470 kasus heatstroke juga telah dilaporkan, namun jumlah korban meninggal secara keseluruhan belum dihitung.

Ahli meteorologi dari Met Office, Nick Silkstone mengatakan, "Panas yang ekstrim menimbulkan risiko bagi masyarakat lokal dan menambah ancaman dampak lingkungan yang lebih luas, seperti kebakaran hutan dan ancaman danau glasial yang menciptakan peristiwa banjir bandang karena es di depan danau-danau ini terlepas akibat panas ekstrim."

Menteri federal Pakistan untuk perubahan iklim, senator Sherry Rehman, berbagi penilaian suram tentang situasi tersebut.

Dia berkata, "Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade Pakistan mengalami cuaca panas ekstrem. Warga pun menyebutnya 'tahun tanpa musim semi' pada Maret 2022.

"Asia Selatan, khususnya India dan Pakistan, mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor. Itu dimulai pada awal April dan terus membuat orang-orang lari mencari tempat teduh.

"Organisasi prakiraan cuaca global telah memperkirakan suhu di Pakistan dan India tahun ini bisa melonjak hingga 49 Celcius hingga 50 Celcius, yang merupakan dampak langsung dari tekanan iklim."

Cuaca panas ekstrem pun melanda beberapa negara yang mulai memasuki musim panas tahun ini.

Traveler yang berencana liburan ke negara tropis disarankan menggunakan proteksi kulit dengan memakai sunblock. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Resep Roti Canai Kuah Kari Ala India, Cocok Disajikan saat Lebaran di Rumah

Baca juga: Will Smith Terlihat di Mumbai India, Pertama Kali Tampil di Publik Setelah Insiden Oscar 2022