Garcia memasak pizza dalam panci persegi panjang dan biasanya menyajikannya dalam irisan persegi.
Pengunjung dapat memilih dari pilihan seperti pepperoni dan salami, meskipun favorit Garcia adalah pai prosciutto.
Garcia mengklaim bahwa dia adalah satu-satunya orang di dunia yang memasak pizza dengan cara ini.
Baca juga: Pizza dengan Taburan Sate Daging Sapi Bumbu Kecap di Surabaya, Seperti Apa Rasanya?
Tentu saja ada rintangan tertentu untuk memasak di gunung berapi yang tidak harus dihadapi oleh koki pizza tradisional.
Garcia harus mengawasi pizzanya untuk memastikan tidak hanyut di sungai lava.
Dia juga harus mengenakan pakaian pelindung panas sehingga dia bisa memasak pizza di panas yang ekstrem.
Pizza porsi kecil buatan Garcia dibanderol dengan harga Rp 509 ribu.
Sedangkan untuk porsi yang lebih besar dibanderol seharga Rp 800 ribu.
Pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu, karena hanya diperbolehkan mendaki gunung dengan pemandu yang sudah berpengalaman.
Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi Garcia melalui Instagram atau Facebook-nya.
Baca juga: Restoran Ini Bikin Kreasi Pizza dengan Topping Jangkrik, Seperti Apa Ya?
Baca juga: Jajan Pizza Unik Ala Tunqu Nangkring, Kuliner Malam Dekat Tugu Jogja
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel kuliner di sini.