Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Veteran Disabilitas Cetak Rekor Mendaki Gunung Everest dan Terjun Payung Pertama di Dunia

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaki hendak mendaki Gunung Everest.

"Kemudian kami berjalan di tikungan dan Anda bisa melihat puncak Everest dengan awan di sekelilingnya, itu adalah momen yang sangat istimewa," ungkap Tyler.

Veteran Angkatan Darat Dean Bousfield (35) telah bertugas selama 10 tahun sebelum seorang penembak jitu menembak kepalanya di Afghanistan-istan pada Juli 2010.

Peluru melewati otaknya, keluar di atas telinganya dan dia adalah satu-satunya yang selamat dari cedera semacam itu.

Pada tahun 2015, ia membuat keputusan sulit untuk mengamputasi lengan kirinya karena kelumpuhan akibat cedera otak.

Dean, dari Lincoln, berkata, "Saya tidak tahu bahwa saya mampu melakukan hal seperti ini lagi. Kebanyakan orang yang 'mendapatkan' cedera otak parah cukup banyak menghapus diri mereka sendiri."

"Ini adalah tantangan terberat dalam hidup saya, pasca cedera," ujarnya.

Dia berharap mendapat konfirmasi bahwa dia memecahkan dua rekor dunia dalam perjalanan itu.

Veteran ini menjadi orang pertama yang berhasil mencapai base camp Everest dengan kondisi kaki diamputasi.

Dan yang pertama melakukan lompatan parasut dengan bantuan oksigen dari ketinggian 23.000 kaki di atas gunung.

Target berikutnya adalah mencapai puncak tahun depan.

Tonton juga:

Baca juga: Pesawat Listrik Pertama di Dunia Tawarkan Tur Keliling London Selama 1 Jam

Baca juga: Aurel Hermansyah Boyong Anak Lebaran di Singapura, Atta Halilintar: Ameena Pertama Kali Jalan-jalan

(TribunTravel.com/Ratna)

Baca selengkapnya seputar Rekor Dunia, di sini.