Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Veteran Disabilitas Cetak Rekor Mendaki Gunung Everest dan Terjun Payung Pertama di Dunia

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaki hendak mendaki Gunung Everest.

Di antara mereka yang mendaki bersamanya adalah Tyler Christopher yang diamputasi ganda.

Karena tekadnya membuat Tyler merangkak di sebagian jalan, dan Hari Budha Magar, mantan Gurkha yang diyakini kini telah memecahkan rekor sebagai orang yang diamputasi ganda pertama yang berjalan ke base camp Everest dan kemudian terjun payung di puncak.

Martyn, dari Battle, East Sussex, telah menjalani seribu operasi untuk luka-lukanya.

Dia berkata, "Fakta bahwa saya tidak pernah berpikir saya akan melakukan sesuatu seperti ini lagi, dan bergabung dengan orang-orang lain yang telah mencapai begitu banyak setelah cedera yang mengubah hidup, sungguh luar biasa."

"Menerjunkan parasut di sebelah Everest sungguh luar biasa," ujarnya.

Tyler (37) yang juga mantan Kopral Lance terluka di Afghanistan pada Agustus 2009.

Kedua kakinya diamputasi di atas lutut.

Dia dan Martyn telah menjadi teman dekat setelah bertemu di pusat rehabilitasi MoD Headley Court di Surrey.

Tyler, dari Cardigan, West Wales, berada di urutan ke-13 dalam patrolinya saat mereka bergerak zig-zag melewati wilayah musuh.

Dia berkata, "Kami sedang memeriksa sekelompok bangunan, berjalan dalam satu barisan."

"Saya hanya ingat berada di lantai dengan telinga berdenging dan debu beterbangan. Saya bersyukur setiap hari bahwa saya masih hidup," ucapnya.

Ia melanjutkan, "Awalnya saya berada di kursi roda."

"Saya telah menemukan kepercayaan diri untuk keluar dari itu, berkat dukungan yang diberikan badan amal kepada saya," sambungnya.

Tentang perjalanan mendaki Everest, dia mengungkapkan, "Beberapa kali saya harus merangkak."

"Saya menukar kaki saya sehingga saya rendah ke tanah, karena tidak ada jalan yang mudah untuk naik itu sangat sulit dengan ketinggian," lanjutnya.

Halaman
123