Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan 2022

Mi Gomak Jadi Favorit saat Buka Puasa di Medan, Lezat Disajikan dengan Bumbu Pecel

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mi gomak

"Meskipun masak gunakan santan nanti itu tetap jadinya kering, nah ini biasanya bisa awet 24 jam saja," ujar Sinda.

Menurut Sinda, kebanyakan masyarakat Kota Medan lebih suka membeli mi gomak dicampur dengan kuah pecel.

"Mungkin karena Ramadhan jadi pengen yang berkuah, tapi ada juga yang beli mi gomak kering," ujarnya.

Baca juga: Lion Air Rute Medan-Jogja PP Kembali Dibuka, Harga Tiket Pesawat Mulai Rp 1 Jutaan

Diakui Sinda, mi gomak selalu menjadi makanan favorit saat berbuka puasa.

"Kalau acara besar seperti buka bersama atau Lebaran dan lain-lain ini (mi gomak) selalu ada, apalagi di kala buka puasa mereka pasti nggak pernah ketinggalan untuk beli mi gomak," ucapnya.

Ilustrasi mi gomak (HO)

Dalam sehari, Sinda mengaku mi gomak buatannya selalu habis dibandingkan menu-menu lainnya.

"Mi gomak ini selalu habis bahkan kurang, saya buat untuk 40 porsi, itu sebelum maghrib udah habis," aku Sinda.

Baca juga: 5 Tiket Pesawat Murah Batam-Medan, Naik Citilink Mulai Rp 594 Ribuan

Mi gomak dijajakan Sinda dengan harga mulai Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

"Tergantung mereka minta berapa tapi kebanyakan itu mereka minta Rp 10.000, pastinya porsinya lebih banyak dibanding yang Rp 5.000," ucap pedagang yang telah berjualan takjil selama 10 tahun ini.

Diakui Sinda, selama berdagang takjil, ia pasti menjadikan mi gomak menu wajib yang ada saat jualan.

"Ini menu wajib kita saat jualan, selain sate kerang, jongkong, dan toge penyabungan," tukasnya.

Baca juga: Ingin Cari Tempat Nongkrong Bernuansa Klasik di Medan? Mampir ke Seis Cafe and Public Space

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Malam Enak dan Murah di Medan, Cobain 5 Warung Mi Aceh Ini