TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan milik Pertamina, Pelita Air menghadirkan dua pesawat Airbus A320 pada Senin (11/4/2022).

Pasawat yang diberi nama 'Ribbon' itu didatangkan melalui penerbangan dari Bandara Montpellier-Mediterranee, Prancis (MPL) dan Bandara Internasional Sharjah-Uni Emirat Arab (SHJ).

Kehadiran kedua pesawat tersebut sekaligus memperkenalkan livery baru melalui pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Penamaan Ribbon pada Airbus A320 karena bentuknya menyerupai pita yang menyelimuti ekor dan sebagian badan pesawat.

Kemudian pada ekor pesawat juga terdapat tiga warna yaitu merah, biru, dan hijau.

Adapun ketiga warna ini dapat dimaknai sebagai keberagaman dan kebebasan berekspresi.

"Tiga warna tersebut juga merupakan warna identitas Pertamina sebagai perusahaan induk Pelita Air," ujar Pelita Air Service pada ketarangan Instagram @pelitaair yang dikutip TribunTravel, Sabtu (16/4/2022).

Saat tiba di Bandara Internasional Sokerno-Hatta, penyambutan pesawat Pelita Air pertama ditandai dengan tradisi water salute.

Kedatangan 2 unit pesawat baru Pelita Air merupakan momen bersejarah sekaligus milestone baru bagi pihak Pertamina.

Mengingat sebelumnya pihak perusahaan masih terfokus pada layanan penerbangan charter.

Oleh sebab itu, kedatangan Airbus A320 nanti ditujukan untuk mengembangkan bisnis dan memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial terjadwal (regular flight).

Dengan hadirnya kedua unit pesawat itu, pihak Pertamina memastikan Pelita Air sudah siap mengudara dalam waktu dekat.

“Saat ini Pelita Air masih dalam proses sertifikasi pesawat Airbus 320 yang terus berjalan dalam rangka membuka penerbangan berjadwal dan kami harapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat," ujar Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani dalam keterangan resminya yang dikutip melalui laman web resmi Pertamina.

TONTON JUGA:

Baca juga: Kesaksian Penumpang Malaysia Airlines saat Insiden Pesawat Menukik Tajam, Semua Panik dan Menjerit

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Lion Air, Citilink & Garuda Indonesia Jelang Mudik Lebaran 2022

Atas kedatangan dua unit pesawat Pelita Air itu, Fauzani tak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak terkait.

Ucapan ini diberikan kepada sejumlah tim yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan.

Adapun tim tersebut meliputi baik dari regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lain.

“Pelita Air juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina selaku manajemen induk perusahaan yang telah mendukung upaya ekspansi bisnis Pelita Air menjadi layanan penerbangan niaga berjadwal,” kata Muhammad S. Fauzani.

Baca juga: Pesawat Gagal Mendarat 4 Kali, Penumpang Teriak Ketakutan hingga Minta Turun: Orang-orang Pingsan

Baca juga: Panduan Mengisi e-HAC untuk Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Pesawat

Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, sebagai pemegang saham, Pertamina mendorong Pelita Air Service untuk meningkatkan kinerjanya melalui berbagai langkah bisnis.

Hal ini diwujudkan dalam mengembangkan transportasi udara melalui layanan reguler yang akan mendukung konektivitas antar wilayah di Indonesia.

“Pertamina mendukung aksi korporasi Pelita Air Service agar terus tumbuh dengan kinerja terbaiknya,” kata Fajriyah.

Fajriyah berharap babak baru Pelita Air ini dapat memberikan kontribusi besar bagi industri penerbangan Indonesia.

Hadrinya Pelita Air juga diharapkan dapat memberikan warna baru bagi ekosistem penerbangan Indonesia.

Baca juga: Viral Badan Pesawat Boeing 737 Terbungkus Plastik Hitam, Kenapa?

Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Jakarta-Jogja PP & Jakarta-Semarang PP Selama April 2022

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Pelita Air Service di sini.