TRBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini, beredar foto pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dibungkus dengan plastik hitam.
Terlihat dalam foto, badan pesawat hampir seluruhnya terbungkus, menciptakan pemandangan yang tak lazim.
Lantas, mengapa hal ini terjadi?
Melansir laman Simple Flying, Selasa (12/4/2022), 'selimut' gelap yang dikenakan bertujuan untuk melindungi badan pesawat.
Baca juga: Penyebab Pesawat Boeing 737 Milik Malaysia Airlines Menukik Tajam Akhirnya Ditemukan
Boeing 787 diketahui memiliki bagian yang terdiri dari material komposit.
Dalam kasus ini, pesawat milik American Airlines tersebut tengah menjalani proses penghapusan cat.
Tonton fotonya di sini.
Oleh karena itu, paparan radiasi UV dari matahari dikhawatirkan dapat merusak material komposit karbon yang menyusun sebagian besar badan pesawat.
Sebab, pesawat sudah tidak lagi terlindung oleh lapisan cat yang menempel.
Baca juga: Kaca Depan Retak, Sebuah Penerbangan Boeing 777-200ER Terpaksa Dialihkan
Dengan demikian, bungkus hitam memainkan peran ini sebagai gantinya.
Seperti diketahui, dampak UV memiliki kemampuan untuk secara signifikan melemahkan senyawa yang terlibat.
Baca juga: Boeing 737 Milik Malaysia Airlines Dilaporkan Menukik 7.000 Kaki dalam Hitungan Detik
"Radiasi UV dan kondensasi bekerja secara sinergis yang menyebabkan erosi matriks epoksi, tetapi tidak mempengaruhi serat karbon," ungkap blog spesialis Carbon Fiber Gear.
"Erosi epoksi pada akhirnya dapat menurunkan kekuatan tarik hingga 29% dan menyebabkan daya tahan yang lebih rendah," jelasnya.
Dalam penerbangan, resin epoksi biasanya digunakan sebagai matriks struktural yang diperkuat oleh serat, termasuk serat karbon.
Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern
Polimer yang diperkuat serat karbon (CFRP) menyumbang hampir 35 ton badan pesawat 787, terbuat dari lebih dari 23 ton serat karbon murni.