Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sulap Kapal Pesiar Jadi Hunian Sementara, Perusahaan Ini Bakal Tampung 1.500 Pengungsi Ukraina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Pesiar Volendam akan menjadi tempat tinggal sementara bagi para pengungsi Ukraina.

TRIBUNTRAVEL.COM - Holland America Line menawarkan tempat tinggal sementara kepada para pengungsi Ukraina.

Perusahaan pelayaran tersebut itu menampung para pengungsi Ukraina di salah satu kapal pesiarnya, yakni Volendam.

Nantinya, Volendam akan berlabuh selama tiga bulan di Rotterdam, Belanda.

Kapal tersebut diharapkan dapat menjadi hunian sementara bagi sekira 1.500 warga Ukraina.

Baca juga: Bikin Grup Facebook, Wanita Ini Sukses Beri Tempat Tinggal untuk Puluhan Pengungsi Ukraina

Melansir laman mirror.co.uk, Jumat (15/4/2022), masing-masing pengungsi akan diberikan kamar pribadi.

Selain itu, mereka juga dapat menggunakan fasilitas kapal seperti ruang publik, fasilitas kebugaran, layanan rumah tangga, serta memiliki akses internet.

Volendam, kapal pesiar milik Holland America Line. (Flickr/ John Murphy)

Perusahaan mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan 650 anggota awak, dan memberi para pengungsi tiga makanan panas per hari.

"Kami berada dalam posisi unik untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak akan makanan dan hunian, jadi kami merasa sangat penting untuk bekerja sama dengan Kota Rotterdam dan menyewa kapal ini," kata Gus Antorcha, presiden Holland America Line.

"Perusahaan kami didirikan di Rotterdam dengan misi membantu imigran menemukan kehidupan yang lebih baik. Jadi hari ini kami bangga menjadi bagian kecil dari misi serupa untuk warga Ukraina yang secara tragis mengungsi," tambahnya.

Baca juga: Imbas Invasi Rusia-Ukraina, Boeing Kehilangan Lebih dari 90 Persen Pesanan Jet

Baca juga: Keluarga Kerajaan Belanda Tawarkan Istananya Sebagai Tempat Menginap Pengungsi Ukraina

Volendam awalnya dijadwalkan untuk kembali beroperasi pada 15 Mei 2022 mendatang, dengan pelayaran ke Norwegia, Kepulauan Inggris, dan Islandia.

Namun, rencana itu dibatalkan untuk mengakomodasi komitmen kapal dalam menampung pengungsi Ukraina selama tiga bulan.

Sebagai gantinya, Volendam akan melanjutkan layanan pada 3 Juli 2022, dengan rencana perjalanan serupa.

Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana

"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada tamu yang memesan kapal pesiar yang dibatalkan," tutur Antorcha menyikapi pembatalan.

"Kami berharap mereka memahami situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengapa kami merasa penting untuk bekerja sama dengan pemerintah atas inisiatif ini untuk mendukung keluarga yang membutuhkan," jelasnya.

Menawarkan Volendam sebagai akomodasi sementara bukan satu-satunya kontribusi jalur pelayaran untuk membantu Ukraina.

Halaman
12