"Kami mampu memisahkan kimia dan mengidentifikasi komposisi bahan itu," kata Manning.
"Semua bukti, semua data kimia dari penelitian itu menunjukkan dengan kuat bahwa kita sedang melihat sepotong dari asteroid yang mengakhirinya hidup dinosaurus," imbuhnya.
DePalma mengatakan bahwa kaki dinosaurus yang terawetkan dan mungkin telah mati pada hari tabrakan asteroid tersebut juga ditemukan di situs Tanis.
"Kami memiliki begitu banyak detail dengan situs ini yang memberi tahu kami apa yang terjadi dari waktu ke waktu," ucap DePalma, menurut BBC.
"Hampir seperti menontonnya diputar di film. Kamu melihat kolom rock, melihat fosil di sana, dan itu membawa kamu kembali ke hari itu," jelasnya.
Baca juga: Mengintip Misi Terbaru DART NASA, Sengaja Akan Menabrak Asteroid?
Baca juga: Asteroid Seukuran Menara Eiffel Akan Kembali Lintasi Bumi di Tahun 2029, Berbahayakah?
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel asteroid di sini.