TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menjajal pengalaman mendaki Gunung Cikuray?
TribunTravel sudah menyiapkan itinerary pendakian Gunung Cikuray yang bisa kamu jadikan panduan.

Rencana perjalanan ini dibuat untuk rombongan 4 orang dengan keberangkatan dari pusat Kota Garut menggunakan motor pribadi.
Jalur pendakian yang ditemuh dari Basecamp Pemancar di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pesan hotel di Garut, klik di sini.
Bujet perjalanan yang dibutuhkan sekitar Rp 140 ribu per orang.
Estimasi biaya tersebut sudah meliputi ongkos transportasi, registrasi pendakian, hingga konsumsi.
Pesan tiket tur Pendakian Gunung Papandayan 2D1N, klik di sini.
Namun, biaya tersebut belum termasuk perlengkapan hiking.
Karena itu, pastikan perlengkapan outdoor sudah siap sebelum berangkat.
Ingin tahu detail perjalanan selengkapnya? Yuk, simak panduannya berikut ini.
ITINERARY PENDAKIAN GUNUNG CIKURAY
Hari 1: Perjalanan & Pendakian
- 05.00 WIB – Berkumpul di Kota Garut, sarapan ringan (biaya makan Rp 20.000/orang).
- 06.00 WIB – Berangkat naik motor menuju Basecamp Pemancar, Cilawu (±45 menit).
Biaya bensin motor (pp, dibagi 2 orang/motor): Rp 30.000/orang.
Pesan tiket tur Sunrise Gunung Papandayan - 8-hour Tour, klik di sini.
Pesan tiket Camping Gunung Papandayan Garut, klik di sini.
- 07.00 WIB – Registrasi pendakian di Basecamp Pemancar.
Biaya simaksi & retribusi: Rp 25.000/orang.
Biaya parkir motor Rp 15.000/motor (Rp 7.500/orang).
- 07.30 WIB – Persiapan naik, stretching, dan mulai pendakian.
- 07.30 – 14.00 WIB – Trekking menuju puncak Gunung Cikuray (±6–7 jam, tergantung kondisi fisik).
- 14.00 WIB – Sampai puncak / area camping, dirikan tenda & istirahat.
Sewa tenda 4–6 orang: Rp 120.000 (Rp 30.000/orang).
Sewa matras & sleeping bag: Rp 25.000/orang.
- 16.00 WIB – Menikmati suasana sore, foto-foto.
- 18.00 WIB – Makan malam sederhana (nasi instan / lauk praktis, bawa sendiri).
Biaya logistik makan & snack: ± Rp 70.000/orang untuk 2 hari.
- 19.00 WIB – 21.00 WIB – Api unggun kecil (opsional, sesuai aturan), lalu istirahat.

Pesan oleh-oleh dodol khas Garut, klik di sini.
Hari 2: Summit Sunrise & Turun
04.30 WIB – Bangun pagi, persiapan.
05.00 WIB – Menikmati sunrise di Puncak Gunung Cikuray.
06.30 WIB – Sarapan ringan (mie instan / roti).
07.30 WIB – Beres-beres tenda, bersiap turun.
08.00 – 13.00 WIB – Turun menuju Basecamp Pemancar (±5 jam).
13.00 WIB – Tiba di basecamp, istirahat sebentar.
13.30 WIB – Perjalanan kembali ke Kota Garut naik motor.
14.00 WIB – Makan siang di kota Garut (Rp 25.000/orang).
15.00 WIB – Perjalanan selesai.
Estimasi Biaya Per Orang (Rombongan 4 Orang)
Bensin motor PP (sharing) | Rp 30.000 |
Parkir motor di basecamp | Rp 7.500 |
Simaksi & retribusi | Rp 25.000 |
Sewa tenda (4–6 orang) | Rp 30.000 |
Sewa matras + sleeping bag | Rp 25.000 |
Logistik makan & snack (2 hari) | Rp 70.000 |
Sarapan di Kota Garut (hari 1) | Rp 20.000 |
Makan siang (hari 2) | Rp 25.000 |
Total Per Orang | Rp 232.500 |
*Disclaimer:
- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Surabaya Bareng Anak, Nginap 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 1 Juta
6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau
Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.
1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan
Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.
Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.
Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.
Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.
2. Mempersiapkan fisik dan mental
Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.
Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.
Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.
Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.
Jadi persiapkan sebaik mungkin.
3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat
Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.
Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.
Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.
Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.
Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.
4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.
Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.
Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.
Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.
Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.
Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.
5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff
Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.
Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.
Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.
6. Bawalah P3K dasar
Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.
Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.
Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.
Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.
Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.
Baca juga: Itinerary Magetan 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 700 Ribuan Berdua: Telaga Sarangan dan Industri Kulit
(TribunTravel.com/mym)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.