Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Asteroid yang Diduga Sebabkan Dinosaurus Punah, Tabrak Bumi 66 Juta Tahun Lalu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tabrakan asteroid yang bisa menyebabkan kepunahan dinosaurus.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan menarik diungkap oleh para ilmuwan yang tengah meneliti sebuah situs purbakala di North Dakota, Amerika Serikat.

Mereka percaya telah menemukan potongan-potongan asteroid yang menabrak Bumi sekira 66 juta tahun lalu di lepas Semenanjung Yucatan.

Diyakini objek tersebut mengakibatkan kehancuran yang meluas, termasuk menjadi penyebab kepunahan dinosaurus.

Ilustrasi - asteroid (Flickr/ NASA Goddard Space Flight Center)

Melansir laman People, Minggu (10/4/2022), asteroid yang menabrak bumi dilaporkan menciptakan kawah sedalam 20 mil ketika menghantam bumi.

Tabrakan itu mengirim puing-puing cair ke udara yang kemudian mendingin menjadi seperti bongkahan kaca.

Baca juga: Asteroid Berukuran Tiga Kali Taj Mahal Bakal Dekati Bumi saat April Mop, Berbahayakah?

Para ahli mengatakan bahwa objek-objek ini adalah tanda yang jelas bahwa tabrakan asteroid telah terjadi.

Selama jutaan tahun, beberapa bongkahan telah berubah karena interaksi dengan lingkungan.

Namun, di situs North Dakota yang disebut Tanis, beberapa bongkahan telah diawetkan.

Robert DePalma, seorang profesor dan mahasiswa pascasarjana Universitas Manchester, mengatakan para peneliti Tanis telah menemukan bongkahan berisi potongan-potongan batu yang tidak meleleh.

Baca juga: Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan di Pantai Wales

Saat menguji fragmen, mereka menemukan bahwa batu itu tidak hanya mengandung bagian kerak batu kapur, tetapi beberapa bagian mengandung besi, nikel, dan kromium dalam jumlah tinggi.

Elemen-elemen ini konsisten dengan material asteroid, dan mungkin berasal dari elemen yang bertabrakan dengan Bumi pada hari yang menentukan tersebut.

Baca juga: Pertama Kali di Dunia, Fosil Langka Dinosaurus yang Erami Telurnya Ditemukan di China

Sebagai catatan, temuan DePalma belum diserahkan ke jurnal peer-review.

Profesor Phil Manning, supervisor PhD DePalma, mengatakan kepada BBC bahwa dia juga yakin potongan-potongan itu berasal dari asteroid yang membuat dinosaurus punah.

Tonton juga:

Baca juga: Sedang Liburan ke Pantai, Bocah Ini Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 220 Juta Tahun

Halaman
12