Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cerita Wisatawan Tertular Covid-19 saat Liburan ke Korsel, Tambahan 18 Hari Bikin Biaya Membengkak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namdaemun Market di Seoul

Cheryl hanya memesan layanan kamar dan makan di kamar hotel selama lima hari karena dia tidak ingin mengambil risiko tertular virus Omicron jika pergi keluar.

Mereka pun jadi lebih hemat 100 SGD per hari, dengan biaya kamar 200 SGD per malam yang harus mereka bayar.

Cheryl berhasil memesan tiket penerbangan pulang, tetapi harus melakukan tes ART sebelum keberangkatan.

Mereka akhirnya dinyatakan negatif setelah menunggu dua jam.

Mereka melakukan perjalanan pulang dengan lancar, tetapi masih harus mengklaim asuransi.

Secara total, keluarga itu menghabiskan sekitar 7 ribu SGD untuk biaya tambahan, atau lebih dari 60 persen budget awal.

Cheryl dan keluarganya tidak mengira liburan musim dingin di Korea Selatan akan berakhir seperti ini.

Ia juga mengaku putra dan suaminya merasa trauma dengan insiden itu dan tidak ingin melakukan perjalanan sampai semua tes wajib dan karantina dicabut. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Rayakan Imlek di Taman Safari Bogor, Ada Pertunjukan Barong Liong hingga Akhir Februari 2022

Baca juga: Viral Video Petugas Gelindingkan Barang dari Atas Pesawat, Ini Penjelasan Lion Air

Baca juga: Agen Real Estate Ini Bayar Orang Rp 3,6 Juta Sehari untuk Tinggal di Rumah Angker agar Laku Dijual

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Puncak Selama Februari 2022