Diharapkan mayoritas kedatangan dari Eropa dan Amerika Sertikat (AS).
"Pemerintah menargetkan pendapatan pariwisata sebanyak 1,8 triliun baht tahun ini, dengan 800 miliar baht berasal dari pengunjung asing," kata Thanakorn.
"Jika turis China dan India kembali, kedatangan bisa mencapai 9 juta, dan jika perbatasan darat dibuka kembali, jumlah itu akan meningkat menjadi 15 juta," tambahnya.
Sementara itu, kepala riset CIMB Bank Thai menyebutkan bahwa wisatawan dari Eropa, AS, dan Timur Tengah akan melanjutkan sebagai 'pengemudi' sektor pariwisata Thailand.
Baca juga: Thailand Laporkan Kasus Omicron Lokal, Aturan Bebas Karantina untuk Turis Asing Dibatalkan
"Tarif masuk tersebut tidak berdampak terhadap mereka," ujar dia.
Ia melanjutkan, fokus saat ini adalah memastikan pelaku usaha memiliki likuiditas yang cukup untuk mempekerjakan pekerja.
"Tetapi jika situasi saat ini berlanjut hingga paruh kedua tahun ini, itu akan merugikan perekonomian," tutupnya.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Imbas Varian Omicron, Simak Aturan Terbaru Masuk Thailand untuk Turis Asing
Baca juga: Sepi Turis karena Pandemi, Kota di Thailand Ini Diteror Ratusan Kera yang Kelaparan
Baca tanpa iklan