Setelah perjalanan sejauh 2.800 mil, hotel terapung ini siap untuk petualangan ketiganya, dengan nama baru Hotel Haegumgang.
Dibuka pada Oktober 2000, hotel dikelola oleh perusahaan Korea Selatan, Hyundai Asan, yang juga mengoperasikan fasilitas lain di area tersebut dan menawarkan paket untuk turis Korea Selatan.
Selama bertahun-tahun, wilayah Gunung Kumgang telah menarik lebih dari 2 juta wisatawan, menurut juru bicara Hyundai Asan Park Sung-uk.
"Tur Gunung Kumgang juga meningkatkan rekonsiliasi antar-Korea dan menjadi titik penting untuk pertukaran antar-Korea, sebagai pusat reuni keluarga yang terpisah untuk menyembuhkan kesedihan dari perpecahan nasional," katanya.
Sebuah Tragedi
Pada tahun 2008, seorang tentara Korea Utara menembak dan membunuh seorang wanita Korea Selatan berusia 53 tahun yang ke luar batas kawasan wisata Gunung Kumgang dan masuk ke zona militer.
Akibatnya, Hyundai Asan menangguhkan semua tur, dan Hotel Haegumgang ditutup bersama dengan fasilitas lainnya.
Tidak diketahui apakah hotel tersebut telah beroperasi sejak tragedi itu, nemun tentu saja tidak diperuntukkan bagi turis dari Korea Selatan.
"Informasinya samar, tapi saya yakin hotel itu hanya beroperasi untuk anggota partai penguasa Korea Utara," kata de Jong.
Di Google Maps, hotel terapung masih terlihat tertambat di dermaga kawasan Gunung Kumgang dan tampak sudah berkarat.
Pada 2019, pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengunjungi kawasan wisata Gunung Kumgang dan mengkritik banyak fasilitas, termasuk Hotel Haegumgang, lantaran tampak kumuh.
Dia memerintahkan pembongkaran besar-besaran sebagai bagian dari rencana untuk mendesain ulang daerah tersebut dengan gaya yang lebih sesuai dengan budaya Korea Utara.
Namun kemudian, pandemi terjadi dan semua rencana ditunda.
Tidak jelas apakah rencana untuk menghancurkan semuanya akan dilakukan dalam waktu dekat, atau tidak sama sekali.
Meski diambang kehancuran, warisan kejayaan hotel terapung akan tetap masih utuh.
Di masa sekarang memang sudah banyak hotel terapung, namun dalam wujub kapal pesiar.
"Lautan penuh dengan hotel terapung. Mereka hanya disebut kapal pesiar," kata de Jong.
Baca juga: Terekam Google Maps, Pulau Terbengkalai Ini Menyimpan Masa Lalu yang Mengerikan
Baca juga: Bangunan Terbengkalai Secara Misterius Muncul di Pantai, Bikin Penasaran Wisatawan Pecinta Adrenalin
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
Baca tanpa iklan