Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Nasib Hotel Terapung Mewah Pertama Dunia di Korea Utara, Kini Diambang Kehancuran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotel terapung pertama di dunia dulunya merupakan resor bintang lima yang mengapung di atas Great Barrier Reef Australia.

"Itu mungkin salah satu alasan mengapa hotel ini tidak pernah benar-benar sukses secara komersial," ujarnya.

Ada masalah lain mengintai, yakni angin topan yang menghantam struktur hanya satu minggu sebelum pembukaan.

Angin tersebut merusak kolam air tawar yang merupakan bagian dari fasilitas hotel.

Sebuah tempat pembuangan amunisi Perang Dunia II ditemukan dua mil dari hotel, membuat beberapa tamu ketakutan.

Selain itu, tidak banyak pula aktivitas menraik yang bisa dilakukan selain menyelam atau snorkeling.

Setelah hanya satu tahun beroperasi, Four Seasons Barrier Reef Resort menjadi terlalu mahal untuk dijalankan.

Nahas, hotel harus ditutup tanpa pernah mencapai tingkat hunian penuh.

"Itu menghilang dengan sangat tenang. Dan itu dijual ke sebuah perusahaan di Kota Ho Chi Minh di Vietnam, yang ingin menarik wisatawan," ucap De Jong.

Perjalanan Hotel Terapung Berlanjut

Pada tahun 1989 hotel terapung memulai perjalanan keduanya, kali ini 3.400 mil ke utara.

Berganti nama menjadi Saigon Hotel, namun lebih dikenal sebagai "The Floater", hotel ini tetap tertambat di Sungai Saigon selama hampir satu dekade.

"Itu menjadi sangat sukses, dan saya pikir alasannya adalah karena itu tidak di antah berantah tetapi di tepi laut. Hotel itu mengambang, tetapi terhubung ke daratan," tutur de Jong.

Namun, pada tahun 1998, The Floater kehabisan tenaga dan ditutup.

Alih-alih dibongkar, hotel justru dibeli oleh Korea Utara untuk menarik wisatawan ke Gunung Kumgang, daerah yang indah di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

"Saat itu, Korea Utara dan Korea Selatan sedang mencoba 'membangun jembatan', mereka berbicara satu sama lain. Tetapi banyak hotel di Korea Utara tidak benar-benar ramah turis," ungkap de Jong.

Baca juga: Deretan Bangunan Bekas Olimpiade yang Terbengkalai, Termasuk Wisma Olimpiade Hitler

Halaman
1234