TRIBUNTRAVEL.COM - Varian baru virus corona atau Omicron telah menjadi kekhawatiran dari banyak negara di dunia.
Termasuk Spanyol, negara ini mulai mengkhawatirkan adanya kasus Omicron.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengadakan konferensi pers pada 19 Desember 2021 ketika kasus Omicron melonjak di Spanyol.
Sanchez mengatakan bahwa negara tersebut kemungkinan akan menghadapi "langkah-langkah bersama" untuk memerangi virus.
"Virus ini masih ada di antara kami dan memeranginya harus menjadi prioritas. Angka-angka dalam beberapa jam terakhir, dengan tingkat insiden kumulatif 511 tes positif untuk setiap 100.000 penduduk dalam 14 hari, menimbulkan risiko nyata bagi kesehatan warga kita," kata Sanchez.
Baca juga: Kasus Omicron Bertambah, Simak Aturan Karantina Bagi WNI dan WNA yang Masuk Indonesia
Ia juga memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat pada 22 Desember 2021 untuk menganalisa langkah yang harus dihadapi.
"Saya telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat pada Rabu 22 Desember untuk menganalisis evolusi pandemi dan mempelajari langkah-langkah untuk menghadapinya."
Pertemuan darurat akan diadakan dengan Presiden Regional di seluruh Spanyol untuk memutuskan tindakan terbaik yang harus diambil.
Menurut laporan Express, Minggu (19/12/2021) wilayah Spanyol dapat menerapkan beberapa pembatasan mereka sendiri saat ini, termasuk paspor Covid.
Sanchez menuturkan bahwa tingkat kasus Covid-19 di Spanyol dikatakan tidak baik, termasuk peningkatan kasus yang cukup mengkhawatirkan.
Sanchez mengatakan jika akan meningkatkan kampanye pendorong negara dan perihal kasus Omicron harus menjadi "wake up call" untuk Spanyol.
"Semakin banyak kesehatan warga yang membaik, baik dengan vaksinasi dosis pertama atau dengan dosis booster. Mari kita mengintensifkan tindakan kita dalam menghadapi penyebaran virus," tuturnya.
Perdana Menteri mengatakan pembatasan Covid-19 baru di Spanyol akan diumumkan pada 22 Desember setelah pertemuan darurat.
Baca juga: Dampak Omicron, Paris Batalkan Acara Kembang Api di Champs Elysees saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, Belanda Kembali Berlakukan Lockdown Jelang Natal dan Tahun Baru
Tonton juga:
Larangan Turis Inggris Masuk ke Spanyol