Sejak awal Desember, turis Inggris yang tidak divaksinasi telah dilarang memasuki Spanyol.
Kebijakan ketat ini tampaknya banyak menggagalkan rencana turis Inggris yang ingin plesiran.
Wisatawan Inggris perlu mengikuti tes pra-keberangkatan sebelum kembali ke Inggris dan tes PCR pada atau sebelum hari kedua setelah kedatangan di Inggris.
Pejabat hotel Benidorm mengatakan banyak hotel resor telah "dipaksa" tutup setelah warga Inggris membatalkan liburan mereka.
Beberapa pejabat mengklaim bahwa salah satu operator tur Inggris telah membatalkan sebanyak 60.000 hari libur.
Turis dan penduduk di Benidorm saat ini harus menunjukkan paspor Covid untuk memasuki tempat perhotelan yang berkapasitas 50 orang atau lebih.
Untuk memenuhi syarat mendapatkan paspor, mereka harus memiliki bukti vaksinasi atau hasil tes negatif.
Pembatasan bervariasi di seluruh Spanyol dan turis Inggris harus memeriksa aturan yang berlaku di tempat tujuan mereka sebelum bepergian.
Setiap orang harus menggunakan masker wajah di ruang publik tertutup di Spanyol dan di luar ruangan di mana jarak 1,5 meter tidak dapat dijaga.
Kemungkinan pembatasan di masa depan dapat mencakup jam malam dan pembatasan pertemuan sosial.
Pembatasan kapasitas untuk pantai umum juga dapat diberlakukan jika Spanyol memutuskan untuk memperkuat langkah-langkah melawan Covid.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel Omicron
Baca juga: Thailand Laporkan Kasus Omicron Lokal, Aturan Bebas Karantina untuk Turis Asing Dibatalkan
Baca juga: Kemenag Tunda Pemberangkatan Umrah sampai 2022 Akibat Munculnya Varian Baru Omicron