- Jalur kedua: Karantina 3 hari diperlukan pada saat kedatangan, jemaah tidak dapat melaksanakan ibadah kecuali setelah selesainya masa karantina.
Tabel berikut menunjukkan status vaksinasi dan jalur yang akan ditempuh:
Baca juga: Arab Saudi Akan Izinkan Jemaah Non-Umrah untuk Tawaf Mengelilingi Kabah di Masjidil Haram
Baca juga: Arab Saudi Hanya Izinkan Jemaah Umrah Usia 18-50 Tahun untuk Batasi Jumlah Pengunjung
Penerbitan Visa untuk Jemaah Umrah (dari) Luar Sesuai Jenis Vaksin
Adapun penerbitan visa untuk Jamaah umrah dari luar Arab Saudi sesuai jenis vaksin harus melewati langkah-langkah sebagai berikut:
1. Syarikah Umrah atau Provider Visa membeli layanan dan membuat paket layanan untuk program umrah.
2. Syarikah Umrah atau Provider Visa mengisi data permohonan penerbitan visa.
3. Syarikah Umrah atau Provider Visa memasukkan (data) jemaah Umrah ke dalam program Umrah.
4. Data jemaah Umrah berikut jenis vaksinnya didaftarkan dan sertifikat vaksin dilampirkan.
5. Reservasi awal untuk izin umrah/sholat/ziyarah dibuat di aplikasi Eatamarna.
6. Syarikah Umrah atau Provider Visa mengirimkan permohonan penerbitan visa untuk jemaah Umrah.
7. Sistem akan memeriksa jenis vaksin:
a. Jika jenis vaksin adalah salah satu vaksin yang disetujui di Arab Saudi
- Menyerahkan pemeriksaan PCR dengan sampel yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
- Visa akan diterbitkan tanpa penerapan syarat karantina institusional atau memiliki reservasi akomodasi dengan 3 atau 2 kali makan.
b. Jika jenis vaksin Sinopharm atau Sinovac