Berbeda dengan yang lainnya, lawar yang disajikan di Warung Pan Dodol ialah lawar plek, yang merupakan ciri khas daerah Ketewel.
Selain itu, warung ini juga menyediakan merica mentah sebagai penyedap makanan.
Pemilik menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menggunakan daging babi.
Melainkan hanya menggunakan daging ayam dan kambing saja.
"Nggak ada babi, cuma ayam sama kambing aja. Jadi dipastikan halal," ujar pemilik.
"Sajian lawarnya juga tidak memakai campuran darah," ucapnya.
Baca juga: Kuliner Hidden Gems di Tangerang, Ada Soto Betawi Enak di Komplek Perumahan
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, tentunya sangat nikmat.
Bagi traveler yang belum pernah mencicipi sajian tersebut, mungkin terasa sedikit unik.
Namun setelah disantap beberap kali, barulah cita rasa lezatnya akan timbul.
Seporsi nasi campur di Warung Pan Dodol dibanderol dengan harga Rp 20.000 saja.
Cukup terjangkau bukan?
Jika tertarik untuk mencobanya, kamu bisa datang langsung ke Warung Pan Dodol di Jalan Kwanji Gang Walet Nomor 4, Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali.
Warung Pan Dodol mulai buka pukul 17.00 WITA sampai habis.
Bagi traveler yang ingin mencicipinya, sebaiknya datang lebih awal.
Sebab, terkadang Warung Pan Dodol sudah ludes terjual pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Mi Ayam Hidden Gems di Bogor Buka Sejak 1989, Seporsi Cuma Rp 10 Ribu dengan Porsi Jumbo
Baca juga: Nasi Uduk Hidden Gems di Jakarta Barat Laris Manis, Jualan 3 Jam Ludes Ratusan Porsi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.