Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Belanda Hapus 7 Negara dari Daftar Berisiko Sangat Tinggi, Wisatawan Bisa Liburan Tanpa Karantina

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Dam Square, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018).

- Pfizer/BioNTech (Comirnaty)

- AstraZeneca EU (Vaxzevria)

- Johnson & Johnson (Janssen)

- Moderna (Spikevax)

- AstraZeneca-SK Bio (Vaxzevria)

- AstraZeneca-Serum Institute of India (Covishield)

- Sinopharm BIBP

- Sinovac

Baca juga: Ternyata Nama RA Kartini Digunakan di Sejumlah Jalan Kota Besar Belanda

Wisatawan dari luar Uni Eropa tidak harus menunjukkan hasil tes negatif jika mereka memiliki bukti vaksinasi.

Amsterdam, Belanda (Unsplash/jennieramida)

"Jika Anda tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi, Anda harus dapat menunjukkan hasil tes Covid-19 yang negatif. Ini berlaku untuk semua orang yang berusia 12 tahun ke atas," ungkap pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang telah menekankan bahwa aturan pengujian akan terus berlaku untuk semua orang yang belum divaksinasi.

"Meskipun pengujian tidak lagi wajib untuk pelancong yang divaksinasi penuh yang datang dari daerah berisiko tinggi, pihak berwenang menyarankan agar setiap orang menjalani pengujian pada saat kedatangan, terlepas dari status vaksinasi mereka," dalam pernyataan itu.

Selain sertifikat vaksinasi, setiap orang yang berusia di atas 13 tahun wajib mengisi formulir kontrol kesehatan dan membawanya.

(TribunTravel/Sinta)

Baca juga: Bukan Lagi Amsterdam, Inikah yang Bakal Jadi Kiblat Pariwisata Ganja di Eropa?

Baca juga: Amsterdam Punya Desa Terapung dengan Rumah Ramah Lingkungan, Seperti Apa?