TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria bersenjata pisau mengamuk di Tokyo, Jepang tadi malam, menikam setidaknya 10 penumpang di kereta komuter sebelum akhirnya menyerahkan dirinya di dalam toko, menurut laporan.
Satu penumpang terluka parah dalam serangan itu, kata televisi NHK, sebelum tersangka melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan senjatanya.
Serangan itu terjadi di kereta komuter malam di distrik Setagaya Tokyo, di barat kota, beberapa mil dari tempat acara berkuda Olimpiade.
Perusahaan kereta api mengatakan di situsnya bahwa mereka telah menangguhkan beberapa layanan setelah 'serangan di dalam gerbong.'
Laporan menunjukkan tersangka kemudian membiarkan dirinya ditangkap oleh polisi di sebuah toko terdekat.
Baca juga: Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, Aglomerasi hingga Komuter Selama PPKM Level 4
Baca juga: Berlaku hingga 9 Agustus, Ini Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, Aglomerasi hingga Komuter
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan sembilan dari 10 penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara yang kesepuluh diperbolehkan pulang.
Semua yang terluka dalam keadaan sadar, kata petugas pemadam kebakaran.
Dilansir TribunTravek dari laman dailymail, seorang saksi di stasiun terdekat di mana kereta berhenti mengatakan penumpang bergegas keluar dari gerbong dan berteriak bahwa ada penusukan dan meminta pertolongan pertama.
Saksi lain mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta.
Puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun, kata salah satu saksi mata.
NHK mengatakan tersangka kemudian masuk ke toko serba ada dan mengidentifikasi dirinya sebagai tersangka di berita dan mengatakan dia lelah melarikan diri.
Baca juga: Rayakan HUT ke-76 RI, PT KAI Pasang Livery Khusus pada Sejumlah Gerbong Kereta Api
Baca juga: Terbaru, Update Persyaratan Naik Kereta Api Jarak Jauh per 29 Juli 2021
Manajer toko menelepon polisi setelah melihat noda darah di baju pria itu.
Polisi menginterogasi pria itu saat mereka mempersiapkan penangkapannya, kata NHK.
Penusukan itu terjadi di dekat stasiun Seijogakuen, menurut operator kereta api Odakyu Electric Railway Co.
Polisi menolak berkomentar dan tidak ada rincian lain yang segera tersedia.