Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sayang Bumi, Kotoran Manusia Dicanangkan Jadi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - pesawat Lepas Landas

TRIBUNTRAVEL.COM - Di tengah pemanasan global yang semakin meningkat, sejumlah langkah pun dilakukan untuk mengurangi tingkat polusi udara.

Satu di antaranya adalah melakukan inovasi dalam pembuatan bahan bakar pesawat.

Seperti yang diketahui, aktivitas penerbangan yang semakin sibuk menjadi penyumbang polusi udara hingga berakibat pada pemanasan global.

Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu. (Flickr.com/ Bernal Saborio)

Hal inilah yang mendorong beberapa negara untuk terus berinovasi dalam mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan dari penerbangan.

Mengutip news.com.au, Selasa (27/7/2021), Inggris menjadi satu negara yang paling ambisius untuk menggunakan bahan bakar pesawat ramah lingkungan.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps telah mengungkapkan rencana untuk memaksa maskapai penerbangan Inggris menggunakan 10 persen bahan bakar ramah lingkungan di pesawat pada tahun 2030.

Baca juga: Selebgram Gagal Naik Pesawat Gara-gara Tak Bawa Surat Keterangan RT/RW, Ini Kata Satgas Covid-19

Satu di antara bahan bakar ramah lingkungan yang dimaksud adalah kotoran manusia.

Kelak, penumpang dapat segera berkeliling dunia dengan pesawat yang berbahan bakar kotoran manusia, dan orang Inggris bisa menjadi yang pertama mencobanya.

Shapp bahkan menyebutkan ingin menetapkan salah satu target paling ambisius di dunia untuk bahan bakar ramah lingkungan, yang akan meningkat menjadi 75 persen pada tahun 2050.

Menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan, yang akan mencakup limbah rumah tangga, dan minyak goreng.

Semuanya akan membantu mencapai tujuan hijau Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca juga: Positif Covid-19, Penumpang Nyamar Pakai Cadar Istri & Kelabui Petugas Demi Lolos Naik Pesawat

Baca juga: Cegah Hasil Tes PCR dan Vaksin Palsu, Penumpang Pesawat Wajib Punya Aplikasi Pedulilindungi

Rencana tersebut akan menghemat sekitar 23 megaton karbon pada tahun 2050.

Atau setara dengan setengah juta penerbangan dari Inggris ke salah satu tempat liburan favorit Inggris, kota pesta Spanyol Tenerife, setiap tahun.

Bahan bakar baru dapat menghasilkan hingga 11.000 pekerjaan ramah lingkungan di Inggris pada tahun 2050.

Transportasi saat ini menyumbang sekitar seperempat dari emisi karbon kotor Inggris dan pesawat saja bertanggung jawab atas sekitar 2,5 persen secara global.

Halaman
12