TRIBUNTRAVEL.COM - Mi ayam merupakan satu di antara kuliner merakyat selain bakso yang banyak digemari orang.
Biasanya mi ayam disajikan dengan kuah gurih atau manis.
Tapi apa jadinya jika mi ayam disajikan tanpa kuah atau yang disebut mi ayam goreng.
Di Jogja, ada satu kedai mi ayam goreng legendaris yang sudah buka sejak tahun 1990-an.
Baca juga: Waroeng Nanza di Bekasi Tawarkan Paket All You Can Eat Mulai Rp 55 Ribu, Bisa Makan Daging Sepuasnya
Namanya Mie Ayam Goreng Pak Darto yang terletak di Jalan Kebon Agung, Kasuran Wetan, Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Evan Media pada 27 Maret 2021, Menantu Pak Darto, Tini mengungkapkan jika dulu mertuanya memulai usaha dengan berjualan keliling.
Lambat laun usahanya berkembang hingga bisa menetap seperti sekarang.
Di tahun 1990-an, Mie Ayam Goreng Pak Darto dijual dengan harga Rp 500 per porsi, dan kini harganya sudah Rp 10.000 per porsi.
Untuk mi ayam goreng porsi biasa memang dibanderol Rp 10.000, namun untuk porsi jumbo harganya Rp 15.000.
Jika memesan mi ayam goreng porsi jumbo dengan tambahan bakso, maka harganya Rp 18.000.
Tini menyebutkan bahwa dalam hari-hari biasa bisa habis 20-25 kg mi, sementara ketika hari Minggu bisa mencapai 30-35 kg.
Ketika Lebaran, jumlah mi yang habis berkali-kali lipat bahkan bisa mencapai 60 kg dalam sehari.
Sebelum disajikan, mi direbus terlebih dahulu lalu ditiriskan.
Setelah itu dimasukkan ke dalam mangkuk yang sudah diberi bumbu dan diaduk sampai rata.
Ketika mi sudah tercampur dengan bumbu, maka dipindahkan di piring datar berwarna putih dan diberi aneka topping.
Baca juga: 8 Kuliner Legendaris di Magelang yang Terkenal, Jadi Langganan Pejabat dan Selalu Ramai Pembeli
Baca juga: Panitia Siapkan 700 Pilihan Menu Makanan untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Termasuk Ramen & Udon